• Jelajahi

    Copyright © Lensasiber.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Sports

    Tradisi Adat Alas dan Gayo Saat Peyambutan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kabupaten Aceh Tenggara

    Lensasiber.com
    Friday, September 29, 2023, 14:20 WIB Last Updated 2023-09-29T07:20:05Z


    Kutacane
    , - Masyarakat Kabupaten Aceh Tenggara  melaksanakan khususnya hari ini warga tradisi bakar lemang, tradisi yang sudah melekat secara turun temurun saat menyambut, maulid nabi Muhammad SAW, ataupun saat menjelang hari hari besar Islam, Jum'at (29/09/23)


    Mungkin tidak semua daerah di Indonesia memiliki tradisi khusus untuk menyambut maulid Nabi Muhammad SAW ataupun menjelang hari Lebaran. Namun, ada beberapa daerah di Nusantara memiliki tradisi khusus yang dilakukan seperti yang ada di agara


    Seperti tradisi bakar lemang ini yang sudah di Kabupaten Aceh Tenggara. Mayoritas masyarakat kutacane memasak lemang untuk disajikan santapan saat pelaksanaan maulid Nabi Muhammad SAW , Penganan yang dalam bahasa Alas disebut Khikis tersebut merupakan kue yang terbuat dari beras ketan, yang dimasukkan ke dalam bambu dengan dilapisi daun pisang.


    Cara memasak penganan ini adalah dibakar atau dipanggang di atas bara api hingga matang. Untuk diketahui, makanan tradisional itu telah menjadi tradisi di Aceh Tenggara dalam penyambutan hari besar Islam,maulid Nabi Muhammad SAW,  Idul Adha. Dari jumlah populasi penduduk yang terdiri 13 etnis suku yaitu, Alas, Gayo, Batak, Karo, Minangkabau, Singkil, Aceh, Mandailing, Jawa, Sunda, Nias, Melayu dan Tionghoa.


    Khusus bagi suku Alas dan Gayo men tradisikan menanak lemang sebagai makanan penyambutan hari besar Islam tersebut.tak ayal, sehari sebelum hari besar Islam tersebut polusi udara yang berada di sekitar wilayah itu dipenuhi dengan asap berasal dari kayu api yang hampir 60% jumlah penduduk secara serentak menanak lemang. Menurut presepsi masyarakat setempat, menanak lemang sudah ada sejak kepemimpinan Raja Pertama Tanoh alas yaitu Khaje Dewe (Maulana Malik Ibrahim). 


    Raja tersebut adalah orang pertama mengembangkan agama Islam di wilayah yang di kelilingi oleh gunung Leuser tersebut. Menurut salah satu warga, bara mengatakan menanak lemang di hari besar umat Islam sudah menjadi tradisi bagi suku Alas dan Gayo di Aceh Tenggara.


    Sungguh jadi suatu kebanggaan suku Alas dan Gayo untuk merayakan hari kebesaran Islam dengan secara serentak menanak lemang,tradisi unik berbeda dari daerah lain yang ada di Aceh itu,sangatlah pantas untuk dibanggakan,"


    (Syah Putra/Admin)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini