Kutacane, - Forum Lembaga Swadaya Masyarakat Komunitas Rakyat Ekonomi Kecil atau (LSM-Korek) di Kabupaten Aceh Tenggara (Agara) menggelar aksi damai didepan gedung DPRK Agara rabu 6/9/2023
Penyalahgunaan narkoba masih menjadi masalah kronis yang menimpa Agara, kasus peredaran sabu dan banyak tertangkapnya oknum2 bandar narkoba dalam beberapa tahun terakhir ini yang menjadi bukti bahwa Agara sedang berada dalam kondisi darurat peyalagunaan jenis narkoba.
Narkoba, Kata yang sering kali kita jumpai di tengah-tengah masyarakat, baik tua maupun muda, pelajar ataupun pekerja. Banyak sekali orang inggin mencoba barang haram tersebut
Pemerintah menetapkan kebijakan-kebijakan tertentu untuk menghentikan peredaran narkoba di agara dan Aparat penegak hukum sudah menangkap bandar, pengedar, dan pemakai narkoba yang sangat beragam umurnya. Tetap saja,dan pusat-pusat rehabilitasi pecandu narkoba penuh sesak dengan korban-korban penyalahgunaan narkoba, terutama para pelajar. Narkoba seakan menjadi hantu yang sangat sulit diberantas di kalangan para pelajar SMA.
Jika memang ini terjadi terus-menerus dan tak ada solusi, bagaimanakah nasib bangsa ini, yang sekarang ada di tangan para pelajar SMA, para penerus bangsa Indonesia, Inilah yang menjadi pertanyaan untuk segera dijawab dengan tindakan.
Selain sangat meresahkan masyarakat Agara, Pengguna narkoba sudah tidak segan segan melakukan tindakan kejahatan di Agara saat ini seperti yang terjadi baru baru ini, kasus pembegalan hingga menyebabkan korban meninggal dunia. Itu disampaikan Irwansyah Putra Ketua DPC LSM Aceh Tenggara dalam aksinya.
Penyalahgunaan narkoba saat ini tidak hanya menjangkau kalangan yang tidak berpendidikan saja akan tetapi penyalahgunaan narkoba telah menyebar di semua kalangan bahkan sampai dengan kalangan yang berpendidikan.
Irwansyah juga mengatakan Aksi Damai ini diadakan sebagai wujud keprihatinan LSM KOREK atas meningkatnya tindak kriminal dari dampak penyalahgunaan narkoba di Aceh Tenggara
Kehidupan di jaman modern ini sangat jauh dari kata ramah, hal ini terlihat dari tingginya tingkat kesibukkan masyarakat, tingginya angka depresi, banyaknya anak-anak yang kurang perhatian orang tua, dan begitu beragamnya kegiatan yang dilakukan sampai dengan ramainya kegiatan di jam-jam malam, ini terlihat dari banyaknya tempat hiburan malam yang buka dan berkembang
Selain itu, Kegiatan dilakukan sebagai bentuk dukungan kepada pihak kepolisian dalam memerangi narkoba.
LSM KOREK juga menuntut jalinan kerjasama DPRK, Pemda dan APH dalam memberantas Narkoba di Aceh Tenggara, serta memberi sangsi tegas kepada kepala desa yang terdapat bandar atau pengedar narkoba di wilayah pimpinan nya.
Aksi damai berjalan dengan tertib meskipun dalam aksi tersebut ketua LSM KOREK sempat memecahkan piring plastik sebagai Aksi protes mereka pada saat Rapat dengar pendapat (RDP) DPRK Aceh Tenggara dengan Pj Bupati Aceh Tenggara dimana sempat terjadi juga aksi pecah piring di ruangan kerja Ketua DPRK Aceh Tenggara.
Terpantau selain membentangkan spanduk bertuliskan selamatkan negeri metuah dari narkoba, peserta aksi juga membawa pinang muda sebagai bukti sering terjadinya tindak pencurian pinang muda milik masyarakat akibat dampak penyalahgunaan Narkoba.
Penulis : Syah putra
Editor : Admin