Gunungsitoli - Bunda PAUD Kota Gunungsitoli Ny. Tini Lakhomizaro Zebua deklarasikan dan menandatangani komitmen bersama dalam mendukung serta menyukseskan gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan. Pada deklarasi tersebut, Wali Kota Gunungsitoli yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kota Gunungsitoli Drs. Oimonaha Waruwu turut menandatangani komitmen tersebut, bertempat di Ruang Rapat II Kantor Wali Kota Gunungsitoli, Selasa (21/09/2023)
Dalam arahannya, Sekretaris Daerah Kota Gunungsitoli Drs. Oimonaha Waruwu dalam arahannya menyampaikan usia dini merupakan periode penting tumbuh kembang anak dalam membangun fondasi pengetahuan, keterampilan, serta karakter yang dibutuhkan sebagai bekal kehidupan. Rentang anak usia dini adalah 0-8 tahun, yang berarti kategori usia dini dimulai dari PAUD hingga SD kelas satu(1) dan kelas 2(dua).
“Banyak dari kita yang beranggapan bahwa kemampuan yang dibangun pada anak di PAUD sangat berfokus pada kemampuan baca tulis dan hitung (calistung), padahal yang harus kita ketahui bahwa membangun kemampuan pada anak perlu dilakukan secara bertahap. Anak tidak hanya menghafal huruf dan angka saja, tetapi mampu memahami dan mengolah informasi secara kritis sehingga dapat memaknai bahwa pembelajaran sebagai suatu hal yang positif”
Masih disampaikannya, ada 3(tiga) target perubahan pada masa transisi PAUD ke SD yaitu seluruh satuan pendidikan pada penerimaan peserta didik baru 2023/2024 tidak dibenarkan melaksanakan dan mensyaratkan anak bisa baca tulis dan hitung, ketika anak masuk pada tahun ajaran baru baik PAUD maupun SD dilaksanakan masa pengenalan sekolah selama 2(dua) minggu pertama awal pembelajaran, sekolah dasar melanjutkan 6(enam) fondasi transisi PAUD ke SD yang menyenangkan. Proses fondasi ini perlu dikuasai oleh anak dan diajarkan oleh satuan pendidikan serta dibangun secara berkelanjutan mulai dari PAUD hingga SD.
“Saya mengajak kita semua untuk dapat berkomitmen bersama dalam mewujudkan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan. Keberhasilan ini, akan kita raih dengan cara yang sederhana melalui pendekatan yaitu ramah anak, pengalaman yang menyenangkan, kontinuitas pembelajaran, kolaborasi antara guru PAUD dan SD, dukungan dari orangtua dan komunikasi terbuka,” ucap Sekda mengakhiri arahannya.
Turut hadir Staf Ahli Wali Kota Gunungsitoli, Asisten Lingkup Setda Kota Gunungsitoli, Kepala OPD Lingkup Pemko Gunungsitoli, Camat se-Kota Gunungsitoli, Bunda PAUD Kecamatan se-Kota Gunungsitoli serta Kepala Sekolah PAUD dan SD.(Pemkogunungsitoli/Red).
