Kutacane -Pengerjaan Proyek Jaringan irigasi di Desa Simpur, Kecamatan Ketambe, Kabupaten Aceh Tenggara, diduga dikerjakan Oleh oknum asal -asal saja dan tidak sesuai rancangan anggaran belanja ( RAB ) Jum'at 25 /8/2023.
Ketua LSM Tipikor meyampaikan Masyarakat berhak mengetahui, mendapatkan informasi serta mempertanyakannya, karena ini adalah anggaran Negara yang digunakan, sehingga semua elemen berhak mendapatlan informasi dengan berlandaskan aturan tentang keterbukaan informasi publik(KIP),” ungkapnya.
Ditambahkannya, tidak selayaknya pengerjaan proyek yang menggunakan uang pemerintah atau uang Negara tidak memiliki papan nama proyek. “Besar ataupun kecil anggaran untuk proyek itu tetap harus dibuat papan namanya.” paparnya.
Dijelaskannya, pengerjaan proyek saluran irigasi di desa Simpur Kecamatan, Ketambe tersebut sudah berjalan sejak beberapa minggu yang lalu, tapi tidak seperti pembangunan proyek aset pemerintah lainnya, yang ada papan nama dalam proyek ini tidak terlihat papan nama proyek yang mencantumkan spesifikasinya, seperti berapa anggaran, kapan dimulai dan berakhir, hal ini tentu menjadi sorotan masyarakat yang kerap beraktivitas di kawasan tersebut.
Untuk diketahui, Pemasangan papan proyek itu sebagai bentuk patuh terhadap Undang-Undang RI No.14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik Pasal 15 Huruf (d.) merupakan hal yang patut dipertanyakan. Sebab sudah menutupi transparansi publik melanggar UU No 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi. Berdasarkan hasil pantauan saya, maka proyek ini menggunakan anggaran tahun 2022. Ungkap Kerua LSM Tipikor.
Dengan tidak dipasangnya papan proyek Ketua LSM Tipikor Jupri R, meminta kepada Kapolda Aceh megenai mark'up nya proyek-Proyek Siluman di Kabupaten Aceh Tenggara. Mohon agar secepatnya di lidik dengan di Proses secara hukum yang berlaku di( NKRI) , dan membuat sejumlah kalangan mulai mempertanyakan kinerja Dinas yang bersangkutan.
Dan sampai sa'at ini oknum dari pengerjaan Proyek siluman tidak ada keterbukaan dan tidak mau tahu atas apa yang di lontarkan pertanyaan dari Ketua Lsm Tipikor Jupri R.
Hingga berita ini tayang, untuk berusaha mendapatkan konfirmasi selanjutnya kepada pihak-pihak terkait.
Penulis : Syah putra
Editor :
