Nias Selatan, - Kutacane–lensasibertv.com Bertempat di Komplek Gedung Dikjar Kabupaten Aceh Tenggara sabtu(8/7/2023), Balai Gedung Dinas Agara menyelenggarakan Lokakarya ke-7 Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) Angkatanke- 7. Jumlah peserta yang hadir pada hari ini sabtu, kegiatan ini sebanyak ratusan orang yang terdiri dari unsur Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Anggota Pj Bupati Drs,Syakir.MSi Agara,Anggota DPRA Ali Basrah SPd MM .Sekretaris ,dan ASN Tinggkat Kepala Sekolah dari SD - SMA.Cabang Dinas Kabupaten. agara, Calon Guru Penggerak dan sekolah lokasi kegiatan juga narasumber yang berasal Pengajar Praktik (PP)
Ketua Panitia Syahrizal Spd , Analis Kemitraan dalam laporannya menyampaikan hal-hal teknis terkait penyelenggaraan kegiatan sesuai dengan panduan yang disediakan dengan tema kegiatan lokakarya Ke-7 ini adalah Penguatan Praktik Coaching.
Dalam sambutannya Kepala Pusat. menyampaikan beberapa pesan yaitu upaya pemenuhan kandidat kepala sekolah yang lebih optimal menuntut penyesuaian pada desain pembelajaran Karena itu, terhitung dari angkatan program diefisiensikan dari sembilan menjadi enam bulan. Selain itu, juga menerapkan diferensiasi proses untuk peserta di daerah yang memiliki akses terbatas, baik dari segi transportasi maupun telekomunikasi. Namun, terlepas dari moda penyampaian yang beragam, para Calon Guru Penggerak mempelajari materi-materi bekal kepemimpinan dengan sistem on-the-job learning dimana selama belajar, guru tetap menjalankan perannya di sekolah sekaligus menerapkan pengetahuan yang didapat
“Dari yang ada di Kabupaten Aceh Tenggara ini kami harapkan semuanya bisa lulus, karena selama hampir 6 bulan ini sudah banyak mengorbankan banyak waktu dan tenaga untuk kegiatan PPGP ini. Kami menitipkan pesan untuk terus melakukan kolaborasi dengan Pimpinan dan rekan sejawatnya di satuan pendidikannya agar tercipta harmonisasi yang baik juga tak kalah pentingnya jangan sampai terjadi penurunan kualitas PPGP Angkatan ke-7 ini dengan catatan tetap disiplin dimulai dari diri sendiri“
“Kami sangat berterima kasih kepada Kepala Pusat. dan jajarannya karena sudah sangat membantu terkait Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di Agara yang membersamai kami hingga meningkatnya data login dan aktifitas di Platform Merdeka Mengajar, tanpa Pusat mungkin Kabupaten Aceh Tenggara masih dibawah rata-rata dalam penerapan kurikulum merdeka belajar ini.”, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Tenggara Julkipli dalam sambutanya sekaligus pembukaan kegiatan secara resmi.
Kepala Pusat sebagaimana telah disediakan oleh panitia dari Kabupaten Aceh Tenggara Menurut hasil pantauan beliau seluruh yang tersedia sarana dan prasarana yang memadai sehingga nantinya pelaksanaan coaching dapat berjalan tertib dan lancar
Saat ini para CGP sedang mempelajari Pengambilan Keputusan sebagai Pemimpin Pembelajaran, di dalamnya belajar tentang dilema etika dan bujukan moral. Pemahaman tentang modul ini menjadi sangat penting ketika para CGP kelak akan menjadi pemimpin pembelajaran yang lebih jauh lagi yaitu menjadi pemimpin pendidikan (kepala sekolah, pengawas sekolah, instruktur).
Pada Lokakarya ke-7 ini para CGP akan Praktek Coaching sebagai strategi perbaikan diri dengan dan menyusun RPP yang berdiferensiasi untuk melayani murid secara individu sehingga terlayani dengan baik.
Penulis : Syah Putra
Editor :Admin