Kabupaten Deliserdang, - Pembelian lemari kantor oleh setiap kepala desa di Kabupaten Deliserdang seharga 9 juta satu unitnya yang menggunakan dana bagian hasil pajak (BHP) desa tahun anggaran 2023, terjadi penekanan oleh oknum Pejabat di dinas Pemberdayaan masyarakat dan desa (PMD) melalui ketua Badan kerja sama antar desa (BKAD) di kecamatan yang ada di Deliserdang sebagai perpanjangan tangan dinas PMD. Jumat, 21/7/2023.
Menurut keterangan Kepala Desa galang suka kecamatan galang mengatakan pada saat di konfirmasi awak media (17/7/23) kalau dirinya telah mendapat tekanan oleh pejabat dinas PMD dan pihak kejaksaan melalui ketua BKAD kecamatan galang kalau tidak membeli lemari kantor tersebut maka akan di periksa oleh pihak kejaksaan negeri yang nama oknum jaksa tersebut tidak bisa saya beritahukan.
Lebih lanjut helman kepada awak media kalau mau jelasnya tanyakan aja langsung ke pak hartono kepala desa tanjung siporkis selaku ketua BKAD di kecamatan galang ini.
Pak Helman diam tidak menjelaskan apapun tentang keterkaitan BKAD tersebut untuk memenangkan bupati ashari tambunan menjadi anggota DPR RI priode 2024-2029 pada pemilihan umum legislatif tahun 2024 nanti.
Awak media mengkonfirmasi kembali (18/7/23) kepala desa tanjung siporkis pak hartono melalui Handphone terkait penekanan terhadap kepala desa galang suka yang namanya di sebut pak Helman mengatakan kalau penekanan yang dilakukan nya atas tuduhan penekanan tersebut itu tidak benar, dan goblok itu kepala desa yang mengatakan ada penekanan terhadap pembelian lemari kantor ucap pak hartono.
Lanjut ucap pak hartono kalau BKAD ini sudah terbentuk 3 tahun yang lalu saya lupa tanggal/bulan dan tahunnya dan tidak ada keterkaitan BKAD tersebut atas pencalonan bupati ashari tambunan sebagai bakal calon anggota DPR RI dan bapak akan saya hubungi kembali nanti karena saya masih banyak urusan ucap pak hartono dengan nada marah dan langsung mematikan handphonenya.
Dengan keterkaitan penekanan oknum pejabat PMD deliserdang atas keterangan pak Helman kepala desa galang suka, awak media mengkonfirmasi kepala dinas PMD tanggal (20/7/23) melalui pihak handphone mengatakan kalau penekanan tersebut tidak benar dan siapa oknum pejabat PMDnya yang telah melakukan penekanan biar saya panggil kata kadis PMD.
Dan siapa kepala desa nya yang telah mengatakan adanya penekanan yang dilakukan oknum pejabat PMD biar saya panggil juga kata pak khairul azman kadis PMD deliserdang
Lanjut pak khairul mengatakan kalau pembelian lemari kantor oleh kepala desa itu atas surat permohonan yang di buat kepala desa
Dengan adanya ikut serta pihak kejaksaan negeri deliserdang atas penekanan terhadap kepala desa awak media mengkonfirmasi ke kajari (20/7/2023) yang di hadiri oleh pak tama jaksa di kejaksaan negeri deliserdang mengatakan kalau kajari tidak ada memerintahkan anggota nya untuk ikut melakukan penekanan terhadap kepala desa terkait pembelian lemari kantor, dan siapa oknum jaksa nya yang sudah ikut menginterpensi biar di proses.
Atas tuduhan kepala desa galang suka terhadap kejaksaan negeri, pihak kejaksaan akan meminta keterangan kepada kepala desa tersebut ucap pak tama.
Berharap kepada kajari/kapolresta sampai berita ini diturunkan agar menindak Oknum kepala desa, oknum pejabat PMD dan oknum kejaksaan ketika ada di temukan tindak pidana KKN dan terbukti yang dilakukan oknum pejabat tersebut pada saat memproses dalam hal keterangan kepala desa galang suka pak helman agar di tindak tegas secara hukum yang berlaku di negara Indonesia.
Penulis: Refi s
Editor: Admin
