NIAS UTARA, – Berdasarkan informasi yang beredar di media sosial, pemberitaan salah satu media terkait Bupati Nias Utara diduga gadaikan Kantor Bupati kepada pihak Bank Sumut guna mendapatkan pinjaman 75 Miliar. “Pernyaataan itu tidak benar.” Hal itu ditegaskan Kepala Bank Sumut Capem (calon pembantu) Lotu Nias Utara, Fenansius Hura Kamis, 06/07/2023.
Dia menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Nias Utara tidak menggadaikan Kantor Bupati Nias Utara sebagai jaminan di Bank Sumut.
“Sumber pembayaran pinjaman daerah diajukan Pemkab Nias Utara, bersumber dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Kab. Nias Utara,” ungkap Fenansius.
Selain itu, dia juga menjelaskan kalau proses pinjaman telah dilakukan Pembkab Nias Utara, itu telah memenuhi prosedur dan berjalan dengan baik. "Saat ini, pembayaran pinjaman daerah tersebut berjalan lancar,” ungkap Fenansius.
Sementara itu, Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu menjelaskan, bahwa pelaksanaan pinjaman ini telah kita ikuti mekanisme yang ada.
“Sebagaimana ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 54, Tahun 2005 tentang pinjaman daerah, pemerintah daerah dapat melakukan pinjaman terhadap Bank berbadan hukum di Indonesia dan mempunyai kedudukan dalam wilayah negara Republik Indonesia,” ungkap Bupati Amizaro.
Kata bupati, proses pinjaman ini adalah kesepakatan antara Pemkab Nias Utara dengan Bank Sumut, setelah mendapatkan persetujuan dari Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri) RI, Kemenkeu (Kementerian Keuangan) RI dan DPRD Nias Utara.
Selain itu, sebutnya tidak ada aset digadaikan atau diagunkan atas pinjaman tersebut. “Sebab, pengembalian pinjaman selama 24 bulan sampai akhir tahun 2024, dan langsung dipotong dari kas daerah ada di Bank Sumut setiap bulannya, sesuai dengan kesepakatan,” jelasnya.
Dia juga mengatakan, pinjaman diberikan oleh Bank Sumut kepada Pemkab Nias Utara, diperuntukan untuk program pembangunan infrastruktur.
“Dan telah dilakukan survei oleh pihak Bank Sumut, untuk memastikan peruntukan pinjaman dimaksud,” demikian, tegas Bupati Amizaro.
Penulis: Wira Syukur Zalukhu
Editor: Admin
