Kutacane, - Diduga salah satu(1)oknum Kepsek SMP N 1 Bambel Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara alergi, melihat kedatangan pihak dari rekan media onile di sekolahnya,Kamis 11/5/2023.
Dalam hal ini ,kami dari media. Lensasibertv. Kamis 11,05,2023 datang ke komplek sekolah SMPN 1 Bambel, kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara,dalam kehadiran kami dari Media Onile, kami melihat dewan guru dan nengucapkan salam ke rekan-rekan dewan guru yang sedang berbincang-boncang, dalam keadaan duduk bersama rekan guru yang lain di komplek ruangan kantor di sekolah tersebut, dan kami mengucapkan salam 09 '39 wib, dan guru meyambut salam kembali, dan mempersilahkan kami dari media bergabung tuturnya,
Dalam hal ini kami menanyakan keberadaan kepala Sekolah dan salah satu dari guru tersebut menjawab, lagi ada tamu dan kami dari media merespon Atas tanggapan guru tersebut.
Lebih lanjut kami bersilaturahmi bersama guru yang lain sambil menunggu tamu yang bersama kepsek yang berada diruanganya, bersama UPTD Bambel Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara. dan tidak lama kemudian UPTD tersebut beranjak keluar dari ruangan kepala sekolah, untuk menunggu kami sempat dari media lensasibertv.com Melihat situasi dan kondisi di sekolah, melihat kegiatan murid-murid yang pada jam istirahat pukul 10:09 yang lagi asik bermain bersama murid yang lain di komplek sekolah.
Dan kami melihat bangunan di sekolah SMP N 1 bambel, cukup memprihatinkan baik dari bagunan Asbes yang sudah tak layak di Papan tulis,Wc, dan ruangan yang setiap penarikan dana bos tidak di manfa'atkan untuk kepentinggan sekolah Melaikan untuk kepentinggan pribadi seorang kepala sekolah tersebut.
Setelah kami melihat UPTD SD kecamatan bambel kabupaten Aceh Tenggara beranjak keluar dari ruangan kami langgsung Menuju ke kantor untuk menemui kepsek tersebut.
Selanjutnya kami langsung beranjang langsung untuk menemui kepala sekolah ke ruangganya dan pintu runggan kepala sekolah tersebut telah terkunci sewaktu jam pelajaran megajar masih Aktif, pertayanya apakah sebagai salah satu Oknum kepala Sekolah bisa Mencontohkan seperti ini di kalangan rekan dari pers, ingin bersilaturahmi, seharusnya seorang pemimpin menjalin silaturahmi untuk kepentingan dan kemajuan tetapi kepala sekolah SMP N1 bambel tersebut Alergi terhadap Wartawan yang ingin Berjumpa untuk menanyakan tetang Prihal penggunaan Dana bos.
Selanjutnya kami dari Media kembali menayakan ke guru yang Masih di ruangan Keberadan Kepala sekolah, dan guru tersebut melontarkan untuk bertemu Wakil kepsek, setelah itu kami langsung menemui wakil kepala sekolah SMP N1 bambel dan menayakan kedatanggan kami, lalu wakil kepala sekolah tidak tahu.ujarnya atas pertanyaan yg kami lontarkan megenai Dana bos Thun 2022-2023.
Kemudian Indikasi lainya, laporan realisasi dana bos tidak pernah di Tempelkan, di papan informasi sekolah sebagai bentuk trasparansi pegelolaanya, sehingga besar dugaanya dana bos tersebut di Korupsi,kolusi dan nepotisme (KKN).
Kemudian indikasi lainya, peruntukan dana bos tidak sesuai dengan juklak dan juknis, sementara tujuan dari dana bos adalah..diantaranya membantu biaya oprasional sekolah, secara yang bernilai untuk satu (1) siswa/i +- untuk thun 2022-2023.Rp 940.000 per siswa ,kemana uang yang di pungut dari siswa/i tersebut, atau untuk uang masuk oknum kepala sekolah saja,diharapkan kepada kepala dinas dikbud Julkipli,Kabupaten Aceh Tenggara untuk menindak lanjuti dan mencopot oknum kepala sekolah tersebut.
Penulis : Syah putra
Editor : Admin