• Jelajahi

    Copyright © Lensasiber.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Sports

    Viral...!! Diduga Oknum Kades Umbu Idanotae Asyik Onani Dengan Wanita Cantik Lewat Video Call Sex (VCS)

    Tuesday, April 11, 2023, 12:07 WIB Last Updated 2023-04-11T12:59:20Z


    Nias Selatan
    , - Kepemimpinan kepala desa mempunyai tanggungjawab besar sesuai tupoksi yang telah diatur didalam aturan perundang-undangan, termasuk dalam bersikap dan bertindak agar menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat, karena kepala desa adalah panutan bagi warganya sendiri.


    Lain dengan perilaku tidak terpuji oknum kepala desa yang satu ini, diduga mirip Kepala Desa Umbu Idanotae berinisial "F.T", Kecamatan Idanotae, Kabupaten Nias Selatan sedang asyik melakukan onani dengan seorang wanita cantik melalui video call sex (VCS).


    Dari video yang telah beredar luas berdurasi selama kurang lebih 1 : 59 menit, oknum kades Umbu Idanotae lagi asyik melakukan onani dan bahkan keduanya dalam kondisi tanpa mengunakan busana (telanjang bulat).


    Diketahui, beberapa waktu lalu ditemukan Surat Terbuka dari masyarakat desa Umbu Idanotae yang ditujuhkan kepada Bupati Nias Selatan, Cabdisdik Kabupaten Nias Selatan, Pers/LSM, Ormas, OKP, Lembaga LKPI. 


    Berikut bunyi Surat Terbuka tersebut :


    Kami Masyarakat Desa Umbu Idanotae, Kecamatan Idanotae, Kabupaten Nias Selatan.


    - Kami beritahukan kepada Bupati Nias Selatan bahwa adanya video yang beredar di media sosial, yang tidak senonoh perbuatan Asusila, diduga yang dilakukan oknum kepala desa An. Fauduatulo Tafona'o, S.Pd, dengan sengaja memperlihatkan Tubuh Bugil tanpa sehelai kain, video call dengan seorang perempuan lain yang bukan istri sah.


    - Maka dengan hal ini kami keberatan karena bisa membahayakan bagi masyarakat banyak, menciderai adat istiadat ono niha, dan mempengaruhi pikiran anak-anak dibawah umur yang belum dewasa.


    - Mencoreng nama baik sekolah di Kabupaten Nias Selatan (SMK Negeri I Idanotae), yang sengaja dirusak oleh oknum Guru GTTP, dan merusak nilai-nilai moral anak-anak siswa/i didikan generasi penerus.


    Saat dikonfirmasi Kepala Desa Umbu Idanotae, Fauduatulo Tafona'o mengatakan "saya sebagai korban pemerasan dengan orang yang tidak saya kenal" kata Kades Umbu Idanotae melalui pesan WhatsApp-Nya dengan nomor WA : 0852 1901 XXXX, Selasa (11/03/2023).


    Kasus ini sudah saya laporkan di Polres Nias Selatan. Pemerasan dengan modus video call seks, dengan menggunakan nomor yang sama pada saat pelaku hubungi saya, pelaku merupakan seorang laki-laki, ungkapnya.


    Untuk lebih mengetahui kronologi lengkapnya, bisa dikonfirmasi langsung ke saya pak. Dan agar konfirmasi bapak kepada saya lebih akurat dan profesional, kata Fauduatulo Tafona'o saat dikonfirmasi kebenaran video call sex (VCS) yang telah viral itu.


    Ditambahkan Kades Umbu Idanotae, Video call seks itu, bukan saya yang buat/rekam. Memang murni kejahatan cyber, dengan jebakan VCS. Harapan saya, mohon dipublikasi. Agar masyarakat lebih berhati-hati dan waspada atas kejahatan seperti yang menimpa diri saya. Cukup saya saja yang korbannya, jangan ada korban-korban yang lain dikemudian hari khususnya di Kepulauan Nias, kata Fauduatulo Tafona'o mengakhiri.


    Melalui ekspos media ini, salah seorang tokoh masyarakat Desa Umbu Idanotae yang tidak mau disebutkan namanya, meminta kepada Bupati Nias Selatan sebagai pucuk pimpinan oknum kades Umbu Idanotae, Inspektorat Nias Selatan serta pihak terkait untuk memberi sanksi tegas kepada "F.T" (Kades Umbu Idanotae) atas sikapnya yang dinilai kurang bermoral dan tidak patut dijadikan contoh bagi masyarakat ditengah-tengah warga desa Umbu Idanotae, terlebih bagi generasi yang masih pelajar ataupun anak-anak. (St. Lase).

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini