• Jelajahi

    Copyright © Lensasiber.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Sports

    Tokoh Pemuda Ini Angkat Bicara Soal VCS Kades Umbu Idanotae, Bupati Nisel dan Kacabdisdik Diminta Beri Sanksi Tegas

    Monday, April 17, 2023, 13:01 WIB Last Updated 2023-04-17T06:01:54Z


    Kabupaten Nias Selatan
    , - Atas hebohnya dan viral dijejaring media sosial video call sex (VCS) Fauduatulo Tafona'o, S.Pd, yang saat ini masih aktif menjabat sebagai kepala desa Umbu Idanotae, Kecamatan Idanotae, Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara, dengan seorang wanita cantik yang bukan istri sahnya, Idaman Bawamenewi, SE, salah seorang tokoh pemuda dan sekaligus Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Umbu Idanotae angkat bicara.


    Dia meminta kepada Bupati Nias Selatan, Dr. Hilarius Duha, SH.,M.H, sebagai pucuk pimpinan segera mencopot Fauduatulo Tafona'o, S.Pd, dari jabatan kepala desa Umbu Idanotae dan juga meminta Kepala Cabang Dinas Pendidikan Nias Selatan, Yasokhi Hia, SE, memberi sanksi tegas atau mencopot atas sikap tidak terpuji yang diduga kuat Fauduatulo Tafona'o dengan sengaja dan dalam keadaan sadar melakukan tindakan yang tidak senonoh itu mempertontonkan tubuhnya secara bugil (tanpa busana), memperlihatkan alat kelaminnya dan onani dengan wanita cantik yang bukan istri sahnya melalui video call sex (VCS).


    Hal ini ditegaskan Idaman Bawamenewi, saat diminta tanggapannya Lensasibertv.com, Senin (17/04/2023). Kami sebagai masyarakat Desa Umbu Idanotae sangat menyayangkan dan kecewa atas tindakan asusila kepala desa Umbu Idanotae, seharusnya Fauduatulo Tafona'o, S.Pd, sebagai kepala desa pada dasarnya menjadi panutan, contoh, dan teladan ditengah-tengah masyarakat, apalagi dia juga salah seorang tenaga pendidik (GTTP) di SMKN I Idanotae, mempertontonkan dirinya dalam keadaan bugil sambil melakukan onani dengan salah seorang wanita yang bukan istri sahnya. Harusnya seorang guru mendidik para siswa/i ke hal-hal yang baik bukan sebaliknya merusak moral anak-anak didik yang masih dibawah umur akibat ulahnya yang mencoreng nama baik tenaga pendidik secara umum dan sangat bertentangan dengan adat istiadat Ono Niha di Kepulauan Nias tercinta ini, tegas Idaman.


    Dijelaskannya, pada tanggal 6 April 2023 lalu, ada beberapa kami temukan selebaran atau surat terbuka yang ditempelkan di rumah-rumah warga dan disebarkan dijalan raya di wilayah desa Umbu Idanotae terkait tindakan asusila kepala desa Umbu Idanotae ini.


    "Kami mewakili seruan masyarakat desa Umbu Idanotae pada khususnya dan masyarakat Nias Selatan secara umum, meminta ketegasan kepada bapak Bupati Nisel dan bapak Kacabdisdik Nias Selatan dapat mengambil sikap dan memberi sanksi tegas kepada Fauduatulo Tafona'o, S.Pd, sebagai pembelajaran dan efek jera atas perbuatan tidak senonoh yang dipertontonkannya di depan umum melalui video call sex (VCS) yang kini telah beredar luas di berbagai jejaring media sosial sehingga menjadi konsumsi khalayak ramai (publik)," Ucap Idaman Bawamenewi mengakhiri.


    Saat dikonfirmasi, Fatizaro Tafona'o, Camat Umbu Idanotae mengatakan kejadian yang terjadi kepada saudara Kepala Desa Umbu Idanotae sudah disampaikan di Polres Nias Selatan oleh Kades Umbu Idanotae, tulisnya melalui pesan WhatsApp.


    Selanjutnya, ketika ditanya kepada Camat Idanotae tentang sanksi atau teguran yang telah diberikan Kecamatan atas sikap tidak senonoh Kades Umbu Idanotae, "ini sudah kita laporkan ke pihak atas," jawab Fatizaro Tafona'o singkat.


    Seperti diberitakan sebelumnya, video call sex (VCS) yang telah beredar luas dijejaring media sosial berdurasi selama kurang lebih 1 : 59 menit, oknum kades Umbu Idanotae lagi asyik melakukan onani dan bahkan keduanya dalam kondisi tanpa mengunakan busana (telanjang bulat).


    Fauduatulo Tafona'o, S.Pd, kepala desa Umbu Idanotae sekaligus menjabat sebagai Guru Tidak Tetap Provinsi (GTTP) di SMK Negeri I Idanotae telah mengakui bahwa laki-laki yang ada dalam video itu adalah dirinya (Fauduatulo Tafona'o), namun Kades Umbu Idanotae mengatakan bahwa bukan dirinya yang merekam video call sex tersebut, kasus ini telah Ia laporkan ke Polres Nias Selatan dengan delik aduan pemerasan. (St. Lase).

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini