Kota Tangerang, – Dalam rangka memperingati Nuzulul Qur’an atau turunnya Al-Qur’an sekaligus dari Lauhul Mahfudz ke langit dunia lalu diturunkan Wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW, umat muslim pada umumnya berlomba-lomba mengadakan kegiatan yang bermanfaat dan berinovatif.
Biasanya, peringatan Nuzulul Qur’an diperingati dengan kegiatan ceramah agama atau pengajian di masjid atau pun di kampung yang mengadakan kegiatan itu.
Namun, peringatan Nuzulul Qur’an juga bisa diperingati dengan kegiatan yang kreatif. Seperti di Apartemen Taman Sari Skylounge Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.
Muhammad Febriansyah, salah satu pengurus apartemen Taman Sari Skylounge bidang kepenghunian, memiliki ide kreatif untuk menggelar peringatan Nuzulul Qur’an bersama anak yatim piatu.
Kegiatan tersebut digelar selama tiga hari, yang dilaksanakan di Aula Apartemen Taman Sari Skylounge dengan rangkaian perlombaan bernuansa islami, seperti lomba Adzan, Menghafal surat Pendek Al-Qur'an dan lomba pidato / ceramah dan juga pemberian santunan.
Muhammad Febriansyah, yang biasa di sapa Kapten Febri, mewakili pengurus penghuni Apartemen Taman Sari Skylounge mengatakan peringatan Nuzulul Qur’an ini digelar selama 3 hari yang dimeriahkan dengan berbagai rangkaian perlombaan di antaranya, lomba Adzan, lomba tahfiz, dan lomba pidato. Dengan 60 anak peserta lomba yang berasal dari anak asuh yatim piatu Yayasan Silaturahmi.
"Alhamdulillah, kegiatan ini bisa terwujud akibat adanya rasa bentuk kepedulian kami, serta juga dukungan penuh dari para pengurus penghuni apartemen Taman Sari Skylounge dan Hotel Kriyad terhadap anak yatim piatu. dalam rangka menanamkan rasa cinta mereka untuk terus belajar membaca Al-Qur'an dan meningkatkan pendidikan Islam ataupun didikan agama yang baik untuk anak-anak", ucapnya kepada wartawan, Rabu (19/04/2023).
Kapten Febri juga menambahkan, bahwa kegiatan ini bertujuan selain meningkatkan pendidikan terhadap para anak Yatim Piatu, juga untuk memberikan semangat dalam menjalani proses hidupnya, sehingga kelak menjadi orang yang sukses dan mampu jadi orang yang berguna terhadap Agama, Bangsa dan Negaranya.
"Tujuan kita dalam mengumpulkan para anak yatim Piatu ini bukan sekedar perlombaan atau memberi santunan harta atau benda, tapi yang lebih utama memberi semangat dan kepercayaan diri mereka, serta menunjukan bahwa mereka tidak dibiarkan sendiri, namun ada orang disekitarnya yang akan membuatnya bahagia," Tutupnya.
Writer : A Faisal
Editor : Admin