Kota Tangerang,- Tokoh masyarakat dan warga Panunggangan Timur geruduk Kejari Kota Tangerang, Adanya dugaan mafia tanah yang serobot tanah hak milik warga Panunggangan Timur yang sampai saat ini belum juga di selesaikan, Rabu (15/03/23).
Seruan aksi yang lakukan warga Panunggangan Timur menyampaikan aspirasi terkait kinerja Kejari Kota Tangerang yang lambat tangani kasus adanya dugaan mafia tanah di Panunggangan Timur, Tuntutan agar pihak Kejari memproses kasus ini sampai tuntas, informasi dari salah satu warga menjelaskan yang di mana tanah milik mereka di miliki oleh oknum mafia tanah, padahal tanah yang di akui itu oknum tidak memiliki surat suratnya saat ditemui awak media.
"Oknum mengakui tapi tidak memegang surat tanah, sedangkan saya tanah yang berada di kelurahan Pakojan kecamatan pinang, saya memiliki surat surat nya,"Ujar SM.
Warga berharap agar Kejari segera menuntaskan permasalahan yang dimana berkas warga sudah masuk Kejari sudah cukup lama, namun dari pihak Kejari masih melengkapi data yang menurut Kejari belum lengkap sedangkan menurut informasi kordinator aksi Romo menegaskan kalau dokumen sudah lengkap.
" Yang pasti dari kami semua data sudah lengkap karena kami mengikuti perjalanan ini tidak sebentar ya tahunan' dokumen sudah kami lengkapi semua,cuma mungkin pihak Kejari sedang mencari tambahan full datanya, kami tidak tahu itu ranah mereka, yang penting kami sudah penuhi untuk melengkapi data persyaratannya, kami hanya mohon kan untuk di tindak lanjuti, "Tutur Romo kordinator aksi
Pengelasan kordinator aksi bahwa sudah disampaikan estimasi waktu penyelesaian sebulan atau dua bulan pertemuan di dalam Kejari menurut kordinator aksi sudah kami sampaikan hal itu,
"kami sudah menyampaikan untuk sebulan dua bulan tuntutan agar selesai namun dari Kejari tidak bisa di estimasi takutnya ada kekecewaan dari teman teman pergerakan, "Tambah Koordinator Aksi.
"Yang pasti kita masih percaya kepada Kejari kota Tangerang, harapan kami bisa di selesaikan sampai di sini, namun apabila Kejari kota Tangerang tidak menyelesaikan ada kemungkinan kami ke tingkat yang lebih tinggi kejaksaan agung, "Ungkapnya.
"Namun Kalau kita secara preventif sudah di sampaikan, surat sudah di sampaikan ternyata nanti di kejaksaan agung pun tidak ada penyelesaian, kami akan turun ke jalan itupun sudah di atur oleh undang undang, "Tutup nya.
Maraknya Mafia Tanah yang berada di kawasan kecamatan pinang ini bukan sekarang saja, namun sudah sejak lama namun beberapa instansi pemerintahan baik kelurahan maupun kecamatan seperti tutup mata akan laporan para warga yang merasa di rugikan.
Aksi Demo yang di gelar di depan Kejari kota Tangerang yang di kawal dari pihak kepolisian berjalan dengan aman damai dan kondusif.
Dan aksi demo di hadiri bersama Gatra (Garda Aktip Tanggerang Raya) dan Gawat (Gabungan Wartawan Tanggerang), Untuk menjaga keamanan aksi demo di Kejaksaan Negeri Kota Tanggerang pengamanan dari Polsek Benteng beserta Kapolsek Suyatno turut hadir.
Penulis : Yusniah (Red)
Editor : Admin
