Kabupaten Tangerang, - Kecamatan Teluknaga bersama Polsek Teluknaga dan juga Koramil Teluknaga, memfasilitasi pertemuan antara pihak pengembang Komplek Mutiara Garuda dengan pihak panitia Ramadan yang digelar di dalam area komplek.
Dalam pertemuan tersebut, keduanya sepakat tidak ada masalah Mengenai adanya bazar yang di gelar selama Ramadan. Sebelumnya, pihak pengembang melakukan protes karena bazar tersebut menggunakan jalan komplek sehingga menggangu aktivitas masyarakat komplek selama Ramadan.
Camat Teluknaga Zam Zam Manohara mengatakan, bahwa adanya bazar Ramadan di komplek Mutiara Garuda tersebut memang belum ada izin lengkap, akan tetapi pihak panitia akan melengkapi izinnya dan bazar tetap berjalan sebagaimana mestinya.
"Bazar tersebut, memang digelar selama Ramadan. Akan tetapi, memang ada protes dari pihak pengembag karena memakai jalan di dalam komplek. Maka itu, kami hadirkan untuk dilakukan mediasi agar kedepan tidak ada masalah mengenai bazar Ramadan,"ujarnya kepada awak media, Senin (27/08/2023).
Zam Zam menambahkan, dalam pertemuan tersebut pihaknya juga menekan kepada panitia mengenai ketentuan yang ada. Ketentuan tersebut diantaranya, menjaga lingkungan dari sampah dan juga area parkir agar tidak terjadi penumpukan kendaraan.
"Alhamdulillah, kedua belah pihak sepakat berdamai dan bazar tetap berjalan. Karena, bazar tersebut salah satu upaya peningkatan ekonomi masyarakat sekitar dan juga masyarakat Teluknaga,"paparnya.
Kapolsek Teluknaga AKP Marbintang Panjaitan menjelaskan, bahwa telah dilakukan mediasi antara pihak panitia dan juga pihak pengembang perumahan. Sudah ditemukan titik terang, bahwa kedua belah pihak tidak akan melakukan tuntutan lain dan sudah dituangkan dalam surat pernyataan.
"Untuk masalah keamanan, kita juga akan tetap monitoring dan kita juga menurunkan anggota untuk memantau aktivitas bazar mengantisipasi adanya gangguan Kamtibmas di bazar tersebut," ungkapnya.
Koordinator Bazar Ramadan Anton mengatakan, pihaknya memang baru mendapatkan izin lingkungan, akan tetapi saat ini sedang dilakukan proses izin lainnya agar tidak ada masalah selama bazar Ramadan berjalan.
"Saya sudah siapkan apa yang menjadi persyaratan, bahkan saya sudah menyiapkan dua titik lokasi parkir untuk masyarakat yang berjualan dan belanja agar tidak menggangu aktivitas masyarakat komplek," katanya.
Anton menjelaskan, bahwa dalam bazar Ramadan tersebut pihaknya menggandeng UMKM sekitar dan juga warga komplek yang ingin berjualan, bahkan semua pemuda dan masyarakat sekitar juga dilibatkan sebagai panitia.
"Kita memang sebelumnya telah berkoordinasi dengan lingkungan, maka itu bazar ini memang untuk masyarakat sekitar dan juga masyarakat luar. Akan tetapi, kita lebih tekankan untuk masyarakat sekitar terlebih dahulu,"ungkapnya.
Sementara itu, Direktur PT Indoglobal Adyapratama selaku pengembang perumahan Mutiara Garuda Jony Edward menjelaskan, bahwa atas pertemuan yang terjadi sudah ada kesepakatan, pihaknya tidak mempermasalahkan adanya bazar Ramadan dan sudah mengingatkan kepada panitia untuk masalah izin.
"Memang sebelumnya panitia belum ada izin, tetapi setelah pertemuan yang dilakukan di Polsek Teluknaga pihak panitia akan mengurus izin operasional. Dan kita sudah menerima pernyataan dari panitia bazar Ramadan," tuturnya
Di tempat berbeda, H Djamaludin Ketua Forum Warga Mutiara Garuda mendukung dengan adanya bazar ramadhan yang di adakan di wilayahnya, sebab dengan adanya bazar tersebut bisa membantu meningkatkan perekonomian warga nya dan masyarakat Teluknaga.
"Selama itu bisa membantu masyarakat sekitar untuk meningkatkan perekonomian, saya sih mendukung. Asal panitia pelaksana berkomitmen menjaga ketertiban di wilayah kami" ujarnya
H Djamaludin menambahkan, "kami mewakili warga mutiara garuda berharap, dengan adanya kepanitiaan bazar ramadhan ini bisa tertib. Jangan seperti kegiatan bazar di tahun sebelumnya". Tutupnya
Writer : A Faisal
