BALIGE, – Indonesia telah berhasil menjadi tuan rumah KOPIKO F1Powerboat yang diselenggarakan di Balige, Toba, Sumatera Utara. Seluruh rangkaian sesi dari latihan, kualifikasi, hingga race berjalan dengan baik. Keberhasilan Indonesia ini mendapatkan apresiasi dari pembalap dan juga pihak H2O Racing.
Race dimenangkan oleh pembalap asal Polandia dari Tim Stromoy Racing F1H2O, Bartek Marszalek. Kemenangan Marszalek berhasil diraih setelah memulai balapan dari pole position yang sekaligus menjadi kemenangan pertamanya sepanjang karir F1Powerboat.
Shaun Torrente dari Tim Abu Dhabi, yang sebelumnya menjadi yang tercepat dalam sesi kualifikasi pagi, kehilangan kesempatan untuk memulai dari posisi terdepan setelah putaran tercepatnya dinyatakan batal. Sami Seliö dari Tim Sharjah berhasil mencapai garish finish di posisi kedua, sedangkan Erik Stark dari Tim Victory berada di posisi ketiga.
“Saya merasa sangat puas dengan kemenangan ini dan saya sangat menikmatinya. Cuaca sangat sempurna pada pagi hari di sesi kualifikasi dan kami memiliki banyak penonton di sekitar danau. Banyaknya senyuman memberikan kekuatan tambahan bagi saya. Saya merasa sangat nyaman di dalam kapal balap.” jelas Marszalek.
Meski persiapan hanya dalam kurun waktu 6 bulan, H2O Racing menilai bahwa perhelatan ini dapat berjalan dengan baik. “Keseluruhan rangkaian acara berjalan dengan sukses. Segala usaha dan persiapan dari InJourney dan pemerintah Indonesia merupakan hal yang hebat. Tentunya, hal ini akan kami promosikan sehingga dunia tahu keberhasilan Indonesia dalam menyelenggarakan F1Powerboat,” jelas Direktur Pemasaran H2O Racing, Raimondo Di San Germano.
Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria menyebutkan bahwa ajang KOPIKO F1Powerboat adalah bagian dari creative marketing dalam mempromosikan Danau Toba kepada masyarakat Indonesia maupun ke dunia. Event seperti ini akan mendapatkan banyak eksposur dan ia menilai bahwa marketing model ini adalah salah satu cara yang paling efektif. Sebagai tuan rumah ajang balap F1 Powerboat, Indonesia memiliki kesempatan yang sangat baik untuk meningkatkan citra dan daya tarik pariwisata Danau Toba di dunia internasional.
KOPIKO F1Powerboat di Danau Toba 2023 yang merupakan putaran pertama dijadwalkan menggelar dua race pada pukul 12.00 WIB dan 15.00 WIB. Dony menjelaskan bahwa race 2 digelar sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat Toba atas antusias yang luar biasa terhadap perhelatan ini. Selain itu juga untuk memberikan hiburan bagi masyarakat Toba dan sekaligus berhasil mencetak sejarah penyelenggaraan dua race dalam satu putaran F1Powerboat.
Namun beberapa lap setelah race kedua dimulai, balap F1Powerboat terpaksa dihentikan dikarenakan faktor cuaca yaitu adanya angin kencang yang menyebabkan ombak tinggi pada permukaan air danau. “Faktor keselamatan para pembalap menjadi prioritas utama penyelenggaraan event ini,” papar Dony. Meskipun demikian, InJourney bersyukur keseluruhan rangkaian perhelatan KOPIKO F1Powerboat dapat berjalan dengan baik dan lancar.
InJourney mengungkapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telibat dalam penyelenggaraan KOPIKO F1Powerboat tahun 2023 di danau vulkanik terbesar dunia, yaitu Danau Toba yang merupakan hasil kolaborasi seluruh pihak. Persiapan yang dilakukan dalam waktu relatif singkat telah berhasil menghadirkan event kelas dunia yang menarik dan mengangkat popularitas Danau Toba sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Indonesia.
“Dengan waktu yang cukup singkat sekitar enam bulan, perjuangan menyelenggarakan event ini tentu tidak mudah. Kami berterima kasih atas dukungan pemerintah pusat, pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan lainnya,” jelas Dony.
Meski begitu, Dony juga tak menampik apabila masih ada kekurangan yang harus diperbaiki agar selanjutnya perhelatan ini dapat terlaksana lebih baik. “InJourney yang merupakan Holding BUMN sektor aviasi dan pariwisata akan terus berupaya untuk mengembangkan ekosistem pariwisata dan melakukan perbaikan agar ke depannya dapat memberikan dampak ekonomi dan multiplier effect kepada masyarakat sekitar,” tambahnya.
Penyelenggaraan KOPIKO F1Powerboat juga telah memberikan dampak ekonomi yang luar biasa. Salah satunya dapat dilihat dari penginapan (homestay) yang tidak hanya terisi penuh di Balige, namun hingga wilayah Parapat. “Selain itu, banyaknya UMKM yang ikut berpartisipasi dan menerima manfaat dari KOPIKO F1Powerboat. Event ini merupakan perhelatan internasional yang dampaknya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat,” ungkap Dony.
Event KOPIKO F1Powerboat disiarkan di puluhan negara dunia dengan berpotensi kurang lebih 180 juta penonton di seluruh dunia, sehingga perhelatan ini jadi ajang untuk mengekspos Danau Toba ke mata dunia. “Harapannya, Danau Toba di Balige mulai dikenal dunia terlebih lagi cagar alam, budaya, dan ekosistemnya menjadi salah satu tujuan pariwisata favorit bagi wisatawan domestik dan mancanegera,” pungkas Dony. (Red)