Merangin,- Pembangunan jalan setapak RT 07 kelurahan pematang kandis diduga pekerjaannya terkesan asal jadi, pekerjaan yang yang dianggarkan melalui APBD kelurahan dengan nilai Rp. 60 juta itu dilaksanakan oleh Ormas Perkumpulan Karya Muda Mandiri.
Tampak dilokasi pekerjaan tersebut, bangunan jalan setapak yang baru dikerjakan sudah ada yg timbul koralnya, bahkan sudah ada yang retak dan banyak tempelan yang tidak menyatu. Kamis (5/1/23)
Warga masyarakat sekitar mengatakan bahwa mereka selaku warga yang minim pengetahuan tentang pekerjaan tersebut merasa bahwa itu pekerjaan dilakukan asal jadi, padahal itu pekerjaan sistem Swakelola tipe 4.
"Kami warga sekitar kecewa dengan pekerjaan di RT 07 ini, sebab sistem pekerjaan sudah jelas Swakelola tipe 4, yang sudah jelas ada dibentuk pelaksana, tim pengawas, tapi kok hasilnya begini"ujar warga
Sementara itu pelaksana pekerjaan bangunan jalan setapak ini yaitu ADE, yang dihubungi oleh awak media ini untuk konfirmasi terkait pekerjaan tersebut melalui wa nya tidak menjawab. Kami tidak menutup kemungkinan untuk membuka ruang hak jawab kepada yang bersangkutan. (YANI)