• Jelajahi

    Copyright © Lensasiber.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Sports

    Pesisir Pantai Utara Kabupaten Tangerang Diterjang Rob, Wisatawan Balik Kanan

    Lensasiber.com
    Sunday, December 25, 2022, 17:20 WIB Last Updated 2022-12-25T10:20:25Z


    Kabupaten Tangerang
    ,  - Banjir rob kembali menerjang Pesisir Pantai Utara di Desa Muara dan Desa Tanjung Pasir Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu (25/12/2022).


    Akibat banjir rob tersebut, aktivitas kegiatan wisata di Pantai Hutan Mangrove Desa Muara dan Pantai Tanjung Pasir lumpuh karena kawasan pantai dan jalan menuju Pantai terendam banjir rob.


    Ike Megasari, selaku ketua Insan Pariwisata Indonesia (IPI) Kabupaten Tangerang  mengaku prihatin dengan kembali terjadinya banjir rob di Pesisir Pantai Utara Kabupaten Tangerang.


    Pasalnya, banjir rob tersebut sangat merugikan pengelola wisata dan mengganggu aktivitas perekonomian warga.


    "Di hari Natal ini, objek wisata di Pesisir Pantai Utara Kabupaten Tangerang kembali di terjang banjir rob, yang menggenangi seluruh kawasan pantai baik akses jalan maupun halaman parkir." ujar Ike kepada awak media


    Menurut Ike, dengan datangnya banjir rob tersebut, aktivitas wisata di Pantai Hutan Mangrove Desa Muara dan Pantai Tanjung Pasir lumpuh total, tak ada seorang pengunjung pun yang berwisata.


    "Wisatawan yang akan menikmati liburan Nataru tahun ini kembali balik kanan akibat akses jalan menuju gerbang pantai di dua Desa sudah terendam banjir rob," katanya.


    "Padahal biasanya, setiap akhir pekan, Pantai Hutan Mangrove Desa Muara dan Pantai Tanjung Pasir selalu ramai dikunjungi wisatawan, baik lokal maupun daerah untuk berenang dan menikmati pesona alam pantai," imbuhnya.


    Ike meminta pemerintah tak tinggal diam dengan banjir rob yang rutin melanda pesisir pantai utara Kabupaten Tangerang, khususnya di kawasan Pantai yang merendam dua desa, yakni Desa Muara dan Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga.


    "Sekalipun ini peristiwa alam, selama ini belum ada langkah konkret dari pemerintah baik kabupaten, provinsi, maupun pemerintah pusat untuk mengatasi banjir rob yang sudah berlangsung puluhan tahun tersebut," ucapnya.


    Ike berharap, pemerintah bisa segera mengambil langkah jitu untuk mengatasi banjir rob yang sudah rutin berlangsung selama puluhan tahun.


    "Jangan terus dibiarkan banjir rob ini terjadi. Selain merugikan warga dan pengelola wisata, juga bisa mengancam daratan pesisir Pantai dan permukiman warga," ungkapnya.


    Writer : Ahmad

    Editor: Admin 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini