Madina, - Selama dua hari Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan ke- 54 berlangsung tertib dan semangat juga penuh dengan ketegangan. Namun alhamdulilah hal itu bisa di atasi oleh peserta, sehingga akhirnya UKW priode kali ini menghasilkan sebanyak 18 dari 29 peserta ujian kompetensi wartawan (UKW) dinyatakan kompetensi Persatuan yang di selenggarakan Dinas Komunikasi informatika ( Kominfo) Kabupaten Mandailing Natal, di Hotel Rindang Dalan Lidang, (24/12/2022).
Dalam pelaksanaan UKW ini, Pemkab Madina menyandang tema; “Meningkatkan Kualitas dan Profesionalitas Wartawan Sebagai Mitra Kerja Pemerintah Menuju Mandailing Natal yang Mandiri, Kompetitif, Berkeadilan dan Bermartabat“.
UKW yang di gelar selama dua hari (Jumat dan Sabtu) di Hotel Rindang Dalan lidang di hadiri Dinas Kominfo, Penguji UKW ,Panitia dan Peserta serta beberapa wartawan yang bertugas di Madina ikut menyaksikan suksesi jalannya UKW.
Ringgo Siregar adalah salah satu peserta UKW Muda UKW angkatan 54 yg dilaksanakan di Madina dari Media JournalisNews.com mengatakan para penguji memiliki pertimbangan sendiri dalam memutuskan wartawan berkompeten atau tidak. Oleh karena itu, dia berharap agar peserta yang belum kompeten ( lolos) tidak berkecil hati melainkan harus lebih berusaha keras untuk menang pada kesempatan mendatang, harus tetap semangat karena masih ada kesempatan lain.
Sebagai pesan, Ringgo juga mengucapkan selamat kepada peserta yang sudah berhasil melewati uji kompetensi ini, tapi bagi yang sudah berhasil sekiranya untuk tidak bersombong diri namun bawalah keberhasilan itu sebagai pemacu untuk melakukan tugas-tugas jurnalistik lebih profesional sehingga dapat menyajikan berita-berita yang akurat, berimbang dan bermanfaat bagi para pembaca serta menguntungkan untuk media masing-masing.
" Perlu di ketahui Perusahaan Media itu adalah bisnis yang bisa meraup pundi-pundi keuangan. Sajian berita yang asyik dan menyenangkan di baca merupakan target perusahaan media menarik minat baca pembaca. " Ucap Ringgo
Ucapan terimakasih kepada penguji UKW juga di ucapkan Ringgo.
" Terima kasih banyak kami peserta UKW angkatan 54 yg dilaksanakan di Kabupaten Mandailing Natal kepada penguji serta Kominfo dan juga yg terlibat untuk pelaksanaan UKW serta mentor-mentor kamu baik mentor yg di sediakan dari panitia ( pra UKW) dan juga mentor-mentor atau senior di Mandailing Natal yg memberikan kisi-kisi dan dukungan kepada kamu" ucap Ringgo lagi
Proses panjang untuk peserta untuk mengikuti UKW di Madina cukup di rasakan peserta, mulai dari pemberkasan peserta UKW hingga batas waktu penyerahan Berkas UKW di tambah panitia Pelaksana UKW di Madina. Di pastikan pemberkasan peserta satu persatu sudah sampai ke meja panitia, berkas peserta yang kurang lengkap harus di lengkapi kembali untuk kelengkapan berkas.
UKW yang di laksanakan Dinas Kominfo Madina yang notabene nya merupakan sponsor pelaksanaan UKW sehingga antusias wartawan untuk mengikuti UKW sangat tinggi. Mumpung ada sponsor dan di laksanakan di daerah otomatis biaya pengeluaran peserta lebih murah di banding UKW mandiri.
Kesan Ringgo dalam pelaksanaan UKW yang di gelar di Madina cukup baik meskipun ada kerikil penghalang sebelum pelaksanaan ( pemberkasan) UKW hingga di gelar Pra UKW dan juga Pelaksanaan UKW.
" Kegiatan UKW di Madina ini cukup baik namun kurang sor ( srek) dan kurang puas. UKW ini sama halnya seperti test Intellectual Quotient (IQ) yg artinya test Kecerdasan Intelektual seseorang untuk di uji kemampuannya sendiri dan untungnya sendiri-sendiri. Kekurangan dan kelebihan seseorang bisa di fahami diri sendiri setelah seseorang mengikuti test tersebut dan bisa di tingkatkan dan di aplikasikan setelah seseorang mengetahui kekurangannya ' kata Ringgo
Ringgo juga menjelaskan UKW seharusnya bisa di terapkan seperti Ujian Kompetensi Guru (UKG). Seorang guru yg lolos UKG dapat di upgrade ke jenjang berikutnya untuk mendapatkan tunjangan melalui sertifikasi Guru yang di tampung dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara ( APBN).
" Peserta yang kompeten pada UKW seharusnya bisa di perjuangkan Dewan Pers untuk dapat tunjangan yg kompetensi ( lolos) UKW dari APBN atau Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Wartawan merupakan bagian dari pilar keempat Demokrasi" lanjut Ringgo
Ringgo juga menjelaskan agar dewan pers tranparansi untuk pengumuman lolos atau tidak berkas seorang peserta yang hendak ikut UKW dan di jelaskan pada situs Dewan Pers.
" Perlu di kaji ulang untuk pelaksanaan UKW oleh Dewan Pers dalam tahapan pemberkasan peserta yg akan mengikuti UKW. Ada kriteria yg harus di jelaskan Dewan Pers atau panitia UKW untuk menentukan lolos berkas seorang peserta UKW dari jumlah yang pesertanya. Dari kuota yang di tentukan panitia ada kriteria yg di jelaskan Dewan Pers atau panitia untuk seorang peserta yang tidak masuk dalam kuota peserta UKW. Peserta dinyatakan tidak lolos berkas atau cadangan bisa di jelaskan dasar apa dan kriteria yang membuat peserta tidak masuk dalam pengumuman peserta lolos berkas atau cadangan" jelas Ringgo
Ringgo berharap untuk pelaksanaan UKW kedepannya dimana pun di laksanakan untuk tranparansi dalam pemberkasan peserta UKW dan kooperatif.
" Ajang UKW hanya menambah skill seorang wartawan kenapa harus di persulit. Panitia untuk UKW kedepannya dimana pun di laksanakan dan siapapun sponsornya agar lembaga atau individu yang kooperatif dan bijaksana sehingga tidak ada gontok-gontokan baik pada pemberkasan peserta UKW, pra UKW atau Pelaksanaan UKW di gelar " pungkas Ringgo
Di tempat yang sama Bakty wartawan yang sudah kompeten pada UKW 2018 angkatan XIX menyebutkan untuk tetap lapang dada apapun hasil pengumuman pelaksanaan UKW di Madina
" Tidak kompeten ( belum lolos UKW) berarti belum kiamat, Masih ada kesempatan lain untuk mencoba UKW lagi. Ajang UKW ini jelas keuntungan person untuk peserta yang ikut dalam UKW" sebut Bakty
Bakty juga menjelaskan UKW yang di sponsori ini cukup di apresiasi dan di ucapkan terima kasih kepada sponsor serta semua pihak yang terlibat.
" UKW yang di gelar di daerah seperti ini bisa meminimalisir biaya untuk peserta yg ikut di banding mengikuti UKW di daerah lain" tutup Bakty.
Penulis : Abdul
Editor : Admin