Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Nias, Wakil Bupati Nias, Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Nias, Forkopimda Kabupaten Nias, Forkopimka Kecamatan Gido, Para Kepala Daerah se-Kepulauan Nias atau Yang Mewakili, Sekda Kabupaten Nias, Para Staf Ahli, Para Asisten, Para Kepala Perangkat Daerah Lingkup Kabupaten Nias, Para Kabag Lingkup Setda Kabupaten Nias, Para Camat se-Kabupaten Nias, Mewakili Kementrian Pemuda dan Olahraga, Ketua Koni Kabupaten Nias, Para Pengurus Partai Politik se-Kabupaten Nias, Ketua TP. PKK Kabupaten Nias, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Nias, Para Pimpinan Instansi Vertical BUMN dan BUMD, Para Tokoh Masyarakat/Tokoh Agama/Tokoh Adat/Tokoh Pemuda/Tokoh Perempuan se-Kabupaten Nias, Para Atlet dan seluruh hadirin.
Mengawali sambutannya, Bupati Nias Yaatulo Gulo, S.E., S.H., M.Si menyampaikan bahwa olahraga rekreasi merupakan warisan leluhur di masing-masing suku bangsa yang mempunyai keunikan tersendiri.
“Itulah sebabnya olahraga tradisional di Kabupaten Nias perlu diangkat dikembangkan dan dilestarikan” ujar Bupati Nias
Olahraga mempunyai sifat mempersatukan sebab dalam olahraga kita akan bersatu, meninggalkan status, profesi, dan mengandalkan kemampuan kita selaku umat manusia. Ini adalah olahraga rekreasi karena apa yang ada di diri kita dimunculkan, dikreasikan, dan perlu dikombinasikan tradisi tersebut dengan pariwisata karena dengan tradisi itu telah menjadi bagian dari kehidupan kita yang harus dilakukan dengan lebih baik.
Bupati Nias menerangkan bahwa FA VOLI adalah terminologi yang coba kita cari padanan kata dari pada kita pakai istilah Voli plastik maka kita pakai istilah kata kita sendiri.
“Mudah-mudahan ke depan terminologi kata FA VOLI akan identik dengan istilah voli plastik yang dimainkan di atas tanah” harap Bupati Nias
Menurutnya, di Kabupaten Nias seluruh desa tidak ada yang tidak bermain Voli Plastik lalu mengapa kita tidak jadikan menjadi olah raga rekreasi. Mari kita coba kombinasikan untuk menyehatkan badan dan dilakukan secara beramai-ramai.
Olahraga rekresi ini harus kita festivalkan sebagai ciri khas yang lahir dan datang dari diri kita sendiri dan harus dikembangkan.
“Ini adalah rintisan awal, saya mohon kita berkreasi di dalamnya sehingga tidak kaku dengan aturan permainan olahraga tetapi dikembangkan keunikan yang ada di Kabupaten Nias agar menarik untuk ditonton” tegas Bupati Nias