Kabupaten Nias, -Beredar sebuah video siaran langsung dijejaring media sosial facebook dan viral sehingga menuai polemik pro-kontra ditengah-tengah masyarakat. Didalam video siaran langsung tersebut yang berdurasi 2 menit, 48 detik yang memperlihatkan seorang Kepala Desa Gazamanu Tribakti Lase dan sejumlah Perangkat Desa Hiliganoita, Kecamatan Bawolato, Kabupaten Nias, sedang asyik bergoyang sambil diiringi alunan musik Dj dan berpesta miras.
Video itu salah satunya diunggah oleh akun facebook @Aluy Black. Tampak kegiatan tersebut dilaksanakan satu hari setelah pelaksanaan pemilihan Kepala Desa Hiliganoita, Kecamatan Bawolato, Kabupaten Nias, di sebuah warung di Dusun I Hilinidada Desa Hiliganoita tepatnya dekat kediaman Cakades yang kalah, Sabtu (26/11/2022) sore hari.
Diketahui dalam video, beberapa botol minuman beralkohol dan botol M.150 berserakan diatas meja
Dalam video tersebut Kepala Desa Gazamanu, Tribakti Lase sedang mengenakan baju kaos dan celana pendek warna hitam sambil meneriakkan dengan mulutnya lebar dan mata melotot mengatakan, 10 juta," teriak Tribakti Lase. Dan berkomentar dengan bahasa Nias "Ahori kefe" tulisnya.
Menanggapi hal tersebut, salah seorang warga Desa Gazamanu sekaligus wakil Ketua LSM GEMPUR Kabupaten Nias, Bedali Lase kepada awak media membenarkan jika pria yang meneriakkan 10 juta itu adalah Kepala Desa Gazamanu An. Tribakti Lase dan benar, ada hubungan keluarga dengan Cakades Hiliganoita yang unggul di Pilkades Serentak Kabupaten Nias pada 25 November 2022 lalu.
Menurut Bedali Lase, dalam aturan tidak ada yang dilanggar oleh oknum Kepala Desa Tribakti Lase, hanya saja sebagai kepala desa aksinya dinilai kurang pantas dan tidak etis untuk dipertontonkan ke publik.
"Kalau aturan menurut saya tidak ada yang dilanggar ya, itu dilakukan di luar jam kerja juga. Cuman saya menyayangkan persoalan tidak etis saja dengan gayanya kayak preman dan arogansi," tegas Bedali, Minggu (27/11/2022).
Seyogyanya harus bisa merangkul masyarakat untuk menenangkan situasi agar lebih kondusif, bukannya malah menyindir. Sebagai kepala desa dinilai tidak memberikan contoh yang baik kepada warga. Bukan malah sebaliknya, Ia justru memperlihatkan perilaku kurang baik.
Ditambahkan Bedali Lase, masyarakat memilih pemimpin yang punya etika, berpendidikan, bijak dalam mengambil sikap. Jika Oknum yang berprilaku tidak berpendidikan, beretika bukan berarti tidak baik, namun pada prinsipnya orang yang tidak bijak terkesan bagaikan pemimpin yang tidak pantas dan layak menjadi panutan masyarakat.
Saya berharap agar Kepala Desa Gazamanu, Tribakti Lase sebaiknya meminta ma'af kepada masyarakat Desa Gazamanu maupun kepada masyarakat Desa Hiliganoita terkait aksinya itu," harap Bedali.
Dengan adanya kejadian ini, bisa merugikan sang kepala desa karena dinilai kurang baik di mata warga dan akan berpengaruh buruk pada tingkat kepercayaan masyarakat desa.
Adapun sejumlah perangkat Desa pada kegiatan tersebut, diantaranya ; Kasi Pemdes Hiliganoita, Aroziduhu Lase, Kasi Kesra Desa Hiliganoita, Faigizanolo Lase, dan Ketua BPD Hiliganoita Peniyaman Lase," terangnya.
Dia mengharapkan kepada Camat Bawalato terlebih bapak Bupati Nias sebagai pucuk pimpinan diwilayah Kabupaten Nias agar melakukan pembinaan atas sikap oknum Kepala Desa Gazamanu An. Tribakti Lase tersebut, ucap Bedali Lase mengakhiri.
Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Gazamanu, Tribakti Lase mengatakan "kalau soal live di akun @Aluy Black itu pak, saya rasa belum saya menyindir masyarakat atau sangat agresif, kami pada saat itu lagi karaoke pak," tulisnya melalui pesan whatsApp, Senin (28/11/2022).
Kepala Desa Gazamanu telah mengetahui video siaran langsung yang diunggah akun @Aluy Black, namun Ia membantah belum menyindir salah seorang oknum atau menyebutkan nama seseorang.
" Ia pak saya sudah tau, tapi di dalam video itu saya belum menyindir salah seorang oknum atau saya sebutkan nama orangnya," kata Tribakti Lase. (St. Lase).