Sawahlunto, - Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Yayasan Khairu Ummah Sawahlunto diresmikan Wali Kota Sawahlunto Deri Asta bersama anggota komisi IX DPR RI Darul Siska, di Desa Talawi Hilie, pada Sabtu 29 Oktober 2022.
Wali Kota Sawahlunto Deri Asta menyampaikan BLK di Yayasan Khairu Ummah itu menjadi BLK Komunitas kedua di Sawahlunto setelah BLK Komunitas Yayasan Pondok Pesantren Ababil Lunto.
"Alhamdulillah, melalui bantuan fasilitasi dari anggota DPR RI yang merupakan putra asli Sawahlunto yaitu bapak Darul Siska kepada Kementerian Tenaga Kerja, proposal disetujui dan sekarang BLK Komunitas pada Yayasan Khairu Ummah telah selesai dibangun," kata Wali Kota Sawahlunto Deri Asta.
Disebutkan Wali Kota Deri, BLK Komunitas di Yayasan Khairu Ummah itu memiliki jurusan teknik informatika.
"Ini sangat membantu Pemko Sawahlunto dalam menyiapkan generasi muda atau calon tenaga kerja yang mempunyai keterampilan/kompetensi. Nantinya masyarakat yang bisa mengikuti paket-paket pelatihan di sini tidak hanya dari Kecamatan Talawi saja namun juga dari seluruh Kota Sawahlunto, tentunya dengan mendaftar dan memenuhi kriteria atau regulasi yang berlaku," kata Wali Kota Deri Asta.
Menurut Wali Kota Deri, Pemko Sawahlunto melalui DPMTSP-Naker juga melakukan program paket pelatihan di BLK, namun tentunya dengan penyesuaian anggaran maka belum bisa semua yang mendaftar langsung diterima mengikuti BLK tersebut.
"Jadi dengan hadirnya BLK Komunitas ini, bisa lebih banyak masyarakat Sawahlunto yang menjadi peserta pelatihan kerja. Kita sangat apresiasi ini, merupakan sinergi yang bermanfaat langsung bagi masyarakat," kata Wali Kota Deri Asta.
Wali Kota Deri menyampaikan terima kasih yang besar kepada anggota komisi IX DPR RI Darul Siska dan Kementerian Tenaga Kerja atas dukungan dan bantuan yang diberikan itu.
Darul Siska menyampaikan total anggaran untuk BLK Komunitas Yayasan Khairu Ummah Sawahlunto itu mencapai hampir satu miliar rupiah, yakni untuk pembangunan fisik dan pengadaan peralatan-peralatan praktek serta fasilitas penunjang pembelajaran.
"BLK Komunitas ini adalah inovasi dari Kementerian Tenaga Kerja yang bertujuan untuk mengakselerasi peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM). Konsepnya yakni sebagai unit pelatihan vokasi pada suatu komunitas di lembaga pendidikan keagamaan non-pemerintah," ujar Darul Siska menjelaskan.
Darul menyampaikan Sawahlunto memiliki potensi dalam menggaet program BLK Komunitas, apalagi komitmen Kepala Daerah dan pemerintahannya jelas dalam visi misi untuk menyiapkan tenaga kerja yang terampil dan berkompeten.
"Jadi kami terus berkoordinasi dengan Kementerian Tenaga Kerja untuk mengajukan potensi-potensi membangun BLK Komunitas itu di Sawahlunto, Alhamdulillah kini sudah dua proposal yang disetujui dan selesai dibangun. Tahun depan kami coba lagi untuk menambah," kata Darul Siska, yang didampingi Wakil Ketua DPRD Kota Sawahlunto Elfia Rita Dewi.
Sementara Ketua Yayasan Khairu Ummah Sawahlunto Alfi Syukri menyatakan pihaknya berterima kasih dan bangga dipercaya sebagai 'tuan rumah' BLK Komunitas tersebut.
"Ini menambah manfaat Yayasan Khairu Ummah, selain membantu pendidikan bagi anak sejak TK sampai SMP, kini juga berperan memfasilitasi pendidikan vokasi teknik informatika bagi masyarakat," kata Alfi.
Alfi menyatakan Yayasan Khairu Ummah siap menjaga BLK Komunitas itu dapat dirawat dan dikelola dengan baik sehingga semakin banyak peserta dan semakin lama bisa digunakan.
Untuk pengelolaan pelatihan kerja di BLK Komunitas Yayasan Khairu Ummah itu akan dilaksanakan oleh Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMTSP-Naker).
"Langsung dimulai pelatihannya pada tahun ini. Kita sedang menyiapkan ada dua paket pelatihan di sini, segera dibuka pendaftarannya," kata Kepala DPMTSP-Naker Dwi Darmawati.
Abdi21