Terkait beberapa permasalahan yang terjadi di lingkungan SMKN I Botomuzoi menjadi perbincangan hangat dikalahkan masyarakat dan viral dijejaring media sosial dalam beberapa bulan terakhir ini, pihak sekolah bersama seluruh stakeholder yang ada mengadakan pertemuan dengan agenda Penyelesaian Permasalahan di SMK Negeri I Botomuzoi, yang dilaksanakan di Gedung SMKN I Botomuzoi, Rabu (12/10/2022) dimulai sekira pukul 10.00 Wib pagi.
Hadir pada pertemuan tersebut, Kacabdisdik Gunungsitoli, Yasokhi Hia, S.E, jajaran Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Cabang Gunungsitoli, Camat Botomuzoi, Sentosa Waruwu, SIP.,M.AP, Kapolsek Hiliduho, AKP Sonifati Zalukhu, S.H, personil jajaran Polsek Hiliduho, Tim dari Polres Nias (pengamanan), Camat Hiliserangkai, beberapa Kepala Desa yang ada dilingkungan SMKN I Botomuzoi, Kepala Sekolah, Drs Faehusi Laoli, tokoh masyarakat/agama/pemerhati pendidikan/adat, Guru-guru dan PTT SMKN I Botomuzoi, Orangtua siswa-siswi dan Insan Pers.
Kepala Sekolah Drs Faehusi Laoli mengatakan pertemuan lanjutan pada pertemuan sebelumnya untuk menyelesaikan masalah, terjadinya perbedaan pendapat, pemikiran, sehingga beberapa hari lalu terjadi penyegelan sekolah. Harapan kami, hari ini mendapatkan kesimpulan atau sehingga proses Kegiatan Belajar Mengajar berjalan aman, nyaman, dan kondusif.
Dalam pertemuan tersebut, Kacabdisdik Gunungsitoli, Yasokhi Hia, S.E menjelaskan bahwa telah terjadi gejolak di SMK Negeri I Botomuzoi mulai bulan Juli lalu. Pada kesempatan itu, Yasokhi Hia, S.E meminta maaf kepada para orangtua siswa dan tokoh-tokoh masyarakat, dimana pada saat mengembalikan Drs Faehusi Laoli sebagai kepala sekolah di SMK Negeri I Botomuzoi belum sempat mengundang dan memberitahukannya.
"Yang berhak mengundang orangtua murid adalah kepala sekolah, sekali lagi kami dari Dinas Pendidikan Cabang Gunungsitoli menyampaikan permintaan maaf pada orangtua dan siswa, karena pada tanggal, 04 Oktober 2022 sesuai aturan yang berlaku mengembalikan Drs Faehusi Laoli sebagai Kepala Sekolah SMK Negeri I Botomuzoi. Perlu saya beritahu bahwa yang meng-SK-kan Drs Faehusi Laoli adalah Gubernur Sumatera Utara, bukan Kepala Cabang," jelas Yasokhi Hia.
Lebih lanjut, Yasokhi Hia mengatakan "kami sudah mendengar dan melihat bahwa telah ada pengaduan masyarakat tentang masalah kepala SMK Negeri I Botomuzoi. Apa yang menjadi keluhan-keluhan dan aspirasi orangtua siswa bersama tokoh-tokoh masyarakat, Saya sebagai Kepala Cabang Dinas Pendidikan Gunungsitoli akan meneruskan tuntutan orangtua kepada Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara tentang permintaan pencopotan atau pemberhentian Drs. Faehusi Laoli sebagai Kepala Sekolah SMKN I Botomuzoi," tegasnya.
Pada kesempatan itu, Kapolsek Hiliduho, AKP Sonifati Zalukhu, S.H mengatakan pertama dulu kita mengucapkan syukur kepada Tuhan atas penyertaannya kepada kita semua, karena saya yakin kekuatan besar yang kita miliki berkat kasih anugrah Tuhan sehingga kita bisa bersama-sama menghadiri pertemuan pada hari ini. Kehadiran kami disini bersama dari tim personil Polres Nias untuk memberi keamanan, kenyamanan dalam menyelesaikan permasalahan dan peristiwa-peristiwa yang terjadi selama ini di lingkungan SMKN I Botomuzoi.
"Harapan kami dari pihak keamanan dalam menyampaikan pendapat, masukan dan kritik disampaikan dengan tertib sehingga penyelesaian permasalahan berjalan dengan baik dan kondusif demi kelancaran perbaikan di lingkup SMKN I Botomuzoi semakin lebih baik kedepannya. Mari tetap menjunjung tinggi aturan yang berlaku, Ia menghimbau agar selalu menjaga Kamtibmas di wilayah hukum Polsek Hiliduho pada khususnya dan di wilayah hukum Polres Nias pada umumnya. Prinsip kami, bukan suatu kebanggaan kami apabila ada masyarakat yang berhadapan dengan hukum, tetapi kami bangga apabila di wilayah hukum Polsek Hiliduho ada kenyamanan, ketertiban dan kedamaian ditengah-tengah masyarakat. Mari kita bersama menunggu waktu proses pergantian kepala sekolah Ke Plt. kepala sekolah seperti yang telah disampaikan Kacabdisdik Gunungsitoli bahwa akan mengakomodir dan memfasilitasi laporan atau tuntutan para tokoh serta orangtua siswa langsung disampaikan kepada Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara," kata Soni Zalukhu.
Dari pantauan wartawan dilokasi terkait hasil pertemuan hampir 100 persen para orangtua siswa dan tokoh-tokoh masyarakat yang hadir dengan tegas Menolak dan Meminta Drs Faehusi Laoli segera dicopot dari jabatannya sebagai kepala SMKN I Botomuzoi dihadapan Kacabdisdik Gunungsitoli dan jajaran Dinas Pendidikan Cabang Gunungsitoli, Camat Botomuzoi dan Kapolsek Hiliduho. Tujuan mereka agar mutu pendidikan, sarana atau fasilitas sekolah semakin lebih baik dan adanya kenyamanan, ketentraman demi masa depan para siswa-siswi SMK Negeri I Botomuzoi, tidak seperti dimasa kepemimpinan Faehusi Laoli menjabat menjadi kepala sekolah selama 12 tahun, menurut mereka kinerja Drs Faehusi Laoli sebagai kepala sekolah SMKN I Botomuzoi sangat buruk atau bobrok.
Orangtua siswa dan tokoh-tokoh masyarakat berharap kepada Kacabdisdik Gunungsitoli segera menggantikan Drs Faehusi Laoli dan mengangkat Plt kepala sekolah yang baru paling terlambat tanggal 17 Oktober 2022.
"Kami orangtua Siswa bersama masyarakat meminta kepada bapak Gubernur Sumatera Utara dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara agar segera menempatkan Kepala Sekolah Baru di SMK Negeri I Botomuzoi demi kebaikan bersama," ucap orangtua siswa.
Terpantau, saat orangtua siswa dan para tokoh-tokoh masyarakat sedang serius menyampaikan aspirasi dan keluhan mereka, Drs Faehusi Laoli bukannya serius mendengarkan, tetapi melainkan Faehusi Laoli sedang asyik memvideokan para orangtua dan tokoh-tokoh yang menyampaikan pendapatnya pada pertemuan itu.
Mengakhiri pertemuan, Yasokhi Hia, S.E (Kacabdisdik Gunungsitoli) yang langsung membacakan Berita Acara penyelesaian masalah di SMKN I Botomuzoi.
Adapun yang menjadi beberapa kesimpulan atau kesepakatan rapat sebagai berikut :
1. Orangtua siswa mengusulkan Pencopotan jabatan kepala sekolah SMK Negeri I Botomuzoi An. Drs. Faehusi Laoli.
2. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Gunungsitoli akan meneruskan tuntutan orangtua siswa untuk Pemberhentian kepala sekolah An. Faehusi Laoli kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara.
3. Penyelesaian masalah PIP, orangtua siswa dengan guru pengurus PIP harus saling koordinasi masalah PIP.
Mengetahui atau Mengesahkan Berita Acara tersebut, Kacabdisdik Gunungsitoli, Yasokhi Hia, S.E, Camat Botomuzoi, Sentosa Waruwu, SIP., M.AP., Kapolsek Hiliduho, AKP Sonifati Zalukhu, S.H, dan disaksikan beberapa orang peserta rapat yang hadir. (Setiaman Lase).