Merangin, -Salah satu PT yang bergerak di bidang Penyedia Jasa Konstruksi di merangin diduga kuat Penyuplai Excavator ke Perental Penambang Emas Tampa Izin (PETI) di Kabupaten Merangin.
Tindakan PT tersebut jelas telah menyalahi peraturan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Dalam Undang-Undang nomor 40 Tahun 2007, tentang Perseroan Terbatas memiliki kewajiban tidak hanya kepada para pekerjanya saja, melainkan memiliki tanggung jawab juga kepada masyarakat serta lingkungan dimana perseroan terbatas gunakan Fungsi dan kewenangan sesuai dengan Sub Bidangnya.
Tapi tindakan yang dilakukan oleh PT tersebut tidak sesuai dengan Fungsi dan kewenangannya, yang seharusnya bergerak di bidang Penyedia Jasa Konstruksi namun fakta di lapangan Perusahaan tersebut menggunakan Alat atau aset PT tersebut untuk melakukan Penambang Emas Tanpa Izin (PETI).
Hal ini terungkap melalui penulusuran awak Media LENSA SIBER TV Merangin ke salah satu lokasi di wilayah Kecamatan Batang Masumai menjadi objek Penambang Emas Tampa Izin (PETI) minggu,2/9/2022.
Dilokasi,,menurut Keterangan masyarakat saat diwawancarai, yang enggan menyebut namanya membeberkan kepada awak media ini, bahwa dari belasan alat excavator yang beraktifitas mengeruk kekayaan alam dilokasi tersebut 6 (enam) diantaranya adalah kepunyaan salah satu pengusaha muda di merangin yang berinisial C.
,,Sepengetahuan saya alat excavator yang bermain disini kebanyakannya alat C,,bebernya.
Tambahnya lagi,,kalau tidak salah kepunyaan C itu ada 6(enam) unit excavator di wilayah sini, cuma dirental kepada beberapa orang.,imbuhnya lagi.
Hal inipun dibenarkan oleh pekerja yang lainnya dilokasi, saat ditanya oleh awak Media ini, awalnya pekerja tersebut berkilah dengan mengatakan,, kami tidak tau pak kami baru disini, kilah sumber,, tapi setelah diajak ngobrol lebih akrab akhirnya pekerja tersebut membenarkan bahwa alat tersebut adalah kepunyaan C yang dirental warga.
,,Yang saya dapat informasi ada 6(enam) alat C, yang saya tau perental nya cuma 3(tiga) yang alat baru kemaren tuh terperosok terbenam dalam lubang galian, yang lainnya saya tidak tau siapa yang merental nya,,ungkap sumber.
Awak media LENSA SIBER TV mencoba menghubungi C melalui handphone maupun japri melalui WhatsApp pribadi C untuk Konfirmasi dan Klarifikasi, tidak ditanggapi.(tim)