Cilegon Banten,- Ribuan para Pendekar Banten menghadiri acara Festival Golok Day Reborn 2022 yang mengusung tema "Dari Cilegon Untuk Dunia" bertempat di stadion Krakatau Steel, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon. Sabtu, (24/09/2022).
Dalam acara tersebut dihadiri oleh, Pj Gubernur Banten Al Muktabar, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten H. Al Hamidi, Ketua IPSI Provinsi Banten H. Ajat Sudrajat, Walikota Serang (Ketua Bandrong Banten) H. Sjafrudin, Walikota Cilegon H. Helidy Agustian, Abah Jamhari Sakti, Ketua IPSI Cilegon H. Muharman Koto, Kapolres, Dandim, Danlanal, Ketua Panitia Rufaji Zahuri, tokoh masyarakat Ketua DPRD Cilegon Isro Mi'raj.
Dalam kesempatan itu, Rufaji Jahuri ketua panitia Festival Golok Day Reborn 2022 menyampaikan bahwa acara Festival Golok Day Reborn 2022 tidak lain adalah menjalin tali silaturahmi antara para pelaku seni dan budaya di provinsi Banten khusus di kota Cilegon.
"Kita juga harus mengingat sejarah apa yang sudah dilakukan oleh orang tua kita terdahulu dengan bersenjatakan golok beliau bisa mengusir para penjajah dari tanah banten dengan menggunakan golok melawan senjata-senjata yang serba modern, dan Alhamdulillah orang tua kita berhasil mengusir penjajah itu," ungkapnya.
Selain itu, Rufaji mengatakan, setelah vakum kurang lebih 3 tahun di karenakan pandemi covid-19 Kegiatan Festival Golok Day ini bisa diadakan kembali.
"Kenapa kita mesti pake Reborn karena memang kembali setelah vakum kurang lebih 3 tahun karena covid-19 maka Alhamdulillah dengan swadaya daripada seluruh pengurus IPSI kota Cilegon dan simpatisan, para donatur yang cinta akan seni dan budaya sehingga bisa terealisasi acara Golok Day Reborn 2022 di stadion Krakatau Steel," ucapnya.
Untuk di tahun depan, Rufaji berharap Festival Golok Day ini akan lebih meriah lagi dari sekarang apabila ada bantuan dari anggaran APBD.
"Saya yakin kalau kita bisa mengartikan makna daripada golok, tahun depan insya Allah akan lebih meriah daripada ini, ini saja dengan swadaya pengurus IPSI dan para donatur bisa semeriah ini apa lagi kalau memang ada anggaran dari APBD, yang memang maksud dan tujuan nya untuk melestarikan seni dan budaya bukan untuk bisnis, karena seni dan budaya harus dilestarikan untuk anak cucu kita kelak supaya dia tau bahwasannya dulu orang tua kita perang menggunakan golok sehingga kita bisa peringati sebagai hari golok day sekota cilegon," pungkasnya.
Writer: Yuliani
Admin: Redaktur