• Jelajahi

    Copyright © Lensasiber.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Sports

    Di Duga Kepala Puskesmas Kecamatan Pendopo Korupsikan Dana BPJS Dan Dana BOK Pada Tahun Anggaran 2021-2022

    Admin Joni
    Saturday, October 1, 2022, 11:28 WIB Last Updated 2022-10-01T04:28:32Z

    Empat Lawang- Sumsel,-
    Ketua DPD LSM BAKORNAS Sumatera Selatan. Feri Indra Leki  akan bongkar dugaan korupsi berjamaah menindak lanjuti keterangan  staf yang masih di rahasiakan, Bahwa beberapa staf mengeluhkan uang yang di terima dari bendahara puskesmas yang di nilai  tidak sesuai prosedur yang ada, sedangkan dana BPJS tersebut setiap bulannya mencapai Kisaran  Rp.100.xxx.xxx juta setiap bulannya, yang kadang di cairkan 2 sampai 3 bulan di cairkan kurang lebih selama 2 tahun, tahun 2021/2022 dan begitu juga dana BOK maka dari itu. kami akan mendalami dugaan korupsi ini dan akan menemui oknum di Dinkes kab Empat Lawang.



    Saat ketua LSM  Bakornas Sumatera Selatan, menerima laporan serta keluhan dari beberapa oknum staf puskesmas pendopo, tentang penerimaan uang dari BPJS Dan BOK yang mereka terima tidak sesuai prosedur yang ada. yang seharusnya Rp.1.200xxx sedangkan yang diterima berpariasi mulai dari Rp.200xxx cuma batas Rp.600.xxx paling besar yang di terima. hal tersebut yang di duga  berdalih dengan dana di pangkas karena covid 19.




    Dalam paparan tersebut ketua DPD LSM BAKORNAS  juga menghubungi kepala TU inisial DS pada puskesmas tersebut, untuk mempertanyakan masalah uang yang sama. tidak uang yang staf lain terima beliau menjawab memang beda pak, karena tingkat pendidikan, pegangan program dan yang rajin masuk jawabnya, oknum DS.



    Terkait hal ini  ketua LSM Bakornas juga bertanya ke staf staf lain, malah mereka ketawa mendengar jawaban DS tadi karena menurut para staf tidak sesuai paktanya,  mengenai uang yang di berikan dari bendahara saja, mereka bertanya ke bendahara jawabnya uang ini di duga di atur sama inisial  DS. lalu oknum staf staf lain juga bilang kepal TU saja ga Full kehadirannya.

    Kembali ke pada kepala TU sempat yang saat di tanya oleh ketua LSM Bakornas Sumsel, berapa ibu terima uang dari Puskesmas, beliau kembali menjawab saya terima full Rp.1200.xxx kadang Rp.1300.xxx tanpa beliau sadari pembicaraan tersebut masuk dalam Rekaman via telp ketua LSM Bakornas.



    Di lansir dalam laporan para staf bahwa kapan ada yang menanyakan apa saja realisasi uang tersebut sempat keceplosan bahwa dari dugaan tersebut beliau menyebut salah satu oknum dinkes ada jatah dari uang tersebut di Kabupaten Empat Lawang .



    Terkait hal ini banyak kejanggalan tentang realisasi Dua dana tersebut apalagi mendengar laporan para staf staf di Puskesmas bahwa di duga SPJ dan LPJ ada dua dengan laporan isi yang berbeda.



    Terbitnya berita ini karena ketua LSM BAKORNAS Sumatera Selatan mencoba menghubungi kepala Puskesmas lewat via telp tapi tidak di angkatnya dan di chat via WhatsApp sampai sekarang tidak ada jawaban, dan di duga banyak dalangnya dari pemkab dan diduga instansi terkait tutup mata tutup telinga sehingga sampai saat ini adem ayem. tutupnya Ketua LSM Bakornas Sumsel Feri Indra Leki.






    Penulis : Hendrawansyah, SE.
    Editor: Admin
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini