Pemalang, - Rongsokan atau barang bekas seperti Botol, gelas plastik, kardus, kaleng, serta kertas, merupakan barang bekas pakai, yang sering dibuang ketika sudah dipakai oleh kebanyakan orang, tempat sampah merupakan kumpulnya barang rongsokan tersebut.
Seorang lelaki tua bernama Kusworo (71 tahun ), warga Dusun Kesembir Rt 03 /Rw 06, Cibelok, Kecamatan Taman, Pemalang, memanfaatkan barang buangan dari tong sampah, untuk dipilah dan dipilih, kemudian dijual ke pengepul Rongsokan, sebagai mata pencaharian tiap harinya, Sampah yang dibuang warga disekitar sekolahan, kantor serta Taman diarea Sirandu Pemalang, menjadi lahan bagi Kehidupan lelaki uzur dnegan dua orang anak tersebut.
Ditemui awak media saat memilih barang rongsokan hasil buruannya sejak pagi, dihalte pinggir jalan Gotot Subroto, siang tadi Rabu ( 03 /08 ), menuturkan dirinya sudah menjalani pekerjaan mencari Barang bekas sudah 5 tahun lamanya, sehari dalam beberapa kali berangkat, pagi, siang sampai sore hari,dia bisa mengumpulkan Rongsokan campur, seperti plastik bekas minuman dan kardus, sekitar 30- sampai 40 kilo, " lumayan mas dalam sekali nimbang,selama beberapa hari saya dapat uang satu juta " kata kusworo sambl menyeka keringat bercucuran didahinya.
Rata - rata dalam satu bulan dia bisa mendapatkan penghasilan 2 sampai 3 juta, dari memungut barang - barang bekas.
Dirinya tidak hanya bekerja mencari Rongsokan saja, hasil dari uang rongsokan, dia belikan garapan sawah, jadi sepulang mencari Kardus dan plastik bekas, dirinya pergi ke sawah untuk menggarap lahan hasil dia beli garapan.
Ternyata untuk bisa hidup dan menghidupi keluarganya, orang tidak harus mempunyai pendidikan yang2 tinggi atau mempunyai modal besar untuk berusaha, kemauan dan kerja keras tak mengenal lelah, itulah sesunguhnya syarat yang harus ditempuh, untuk bertahan dan memenuhi kebutuhan hidup, seperti sosok kusworo ini, dengan usia terbilang tua 71 tahun, tapi berkat semangat hidup yang luar biasa, dia mampu menyekolahkan anak - anaknya, tak hanya itu saja, berangkat mencari Rongsokan dan lahan sawahnya, menggunakan motor yang terbilang baru, " ada 3 unit Motor mas " kata Kusworo dengan wajah penuh bangga.
Ragil - 74