Jakarta, - Puluhan ribu pengemudi ojek online (Ojol) yang tergabung dalam forum KON ( Koalisi Ojol Nusantara) melakukan aksi unjuk rasa hari ini di depan komplek MPR/DPR RI Jakarta, Senin (29/8/2022)
Ada pun partisipan massa aksi tersebut terdiri dari sepuluh ribu pengemudi Ojol Se-Nusantara di sebut dengan "Aksi 298" yang mengusung tema Aksi Sejuta Ojol Menagih Janji.
Ada pun tuntutan yang dibawakan berisi empat poin, Meliputi sebagai berikut :
1. Menuntut payung hukum(Revisi UU no.22 Thn 2019)
2. Revisi potongan komisi Pendapatan mitra
3. Revisi perjanjian mitra
4. Menolak kenaikan harga BMM
“Ke empat poin tersebut merupakan tuntutan yang diharapkan oleh teman-teman pengemudi ojol,” kata salah satu penanggung jawab acara demo Andi kristianto kepada wartawan.
Selain itu kami juga mendesak agar pemangku kepentingan meninjau kembali fungsi kemitraan para pengemudi Ojol yang sebenarnya. Tuturnya
Semoga dengan digelarnya aksi ini, ada kepastian hukum terhadap kesejahteraan pengemudi Ojol. Harapnya
Di tempat yang sama, Taufik salah satu pengemudi Ojol dari Jakarta barat yang ikut partisipasi aksi unjuk rasa mengatakan, dengan harga tarif yang tidak sesuai ini, selama ini potongan 20 persen sangat memberatkan driver. Ucapnya
"Potongan aplikasi maksimal 10 persen saja untuk semua aplikator, mengingat kondisi saat ini yang dirasa berat oleh rekan-rekan driver online. Apalagi harga bahan kebutuhan pokok saat ini sudah mulai merangkak. Ditambah rencana kenaikan harga BBM Pertalite dalam waktu dekat," ungkapnya.
Taufik berharap nanti pada saat mediasi, ada titik temu dan tuntutan-tuntutan dapat dipenuhi oleh para stakeholder dan juga aplikator yang beroperasi saat ini. Tutupnya
Penulis : Andri Pantura
Editor :Admin