• Jelajahi

    Copyright © Lensasiber.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Sports

    Lembaga Investigasi Negara (LIN) Minta BPK Atau Inspektorat Audit Pembangunan Rehab SDN 226 Desa Telentam DAK 2021

    Thursday, August 11, 2022, 15:08 WIB Last Updated 2022-08-11T08:08:54Z


    Merangin,-
    SDN 226 Desa Telentam Tabir Barat Kab.Merangin mendapat kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun Anggaran 2021 mendapat sorotan dari  Lembaga Non Pemerintah yang bergerak di bidang Control Sosial,pasalnya jumlah Dana yang dikucurkan cukup fantastis berkisar 271 juta rupiah dengan kegiatan Rehab sedang.


    Berdasarkan informasi tersebut awak media ini mencoba menelusuri fakta di lapangan alhasil melalui visualisasi yang didapati dugaan tersebut benar adanya pasalnya di lapangan terlihat jelas bahwa dalam pembangunan rehab tersebut banyak pekerjaan yang dikerjakan asal jadi seperti material konsen pintu atau jendela banyak yang rusak dan terlihat berlobang lobang, kondisi material kayu tersebut karena memakai kayu lama hanya dipoles dengan cat kayu.


    Bukan hanya itu saja, pekerjaan selasar belakang juga terlihat dicor dengan asal jadi, kemudian Plafon/Dak juga terlihat sudah banyak yang terlepas akibat bahan material yang kualitas di bawah standar, material Listrik dalam pemasangan Instalasi juga bahannya dibawah standartnya SNI yang masuk dalam Standard Layak Operasi atau SLO.


    Kondisi inilah yang membuat Lembaga Investigasi Negara (LIN) angkat bicara, melalui Kepala Bidang Investigasi tentang KKN Suparman yang kerap dipanggil Perdi, menilai pembangunan rehab SD 226 Desa Telentam tersebut kuat dugaan sarat dengan mark-up.


    Secara kasat mata jelas dan kuat dugaan mark-up dalam pembangunan rehab SDN tersebut, karena tidak sesuai dari jumlah Dana yang dikucurkan, cukup jelas material yang digunakan kok, dan dapat dengan mudah kita menghitung nya,,


    Tambah Perdi, Saya meminta kepada APIP daerah Kabupaten Merangin agar melakukan Audit secara Konferensif di lapangan agar dugaan kerugian Negara dapat diselamatkan oleh para Kontraktor Nakal,,imbuh perdi.


    Dalam waktu dekat kita akan buat resume data yang himpun terkait dugaan mark-up tersebut dan kita tuangkan dalam bentuk Laporan atau Pengaduan atas dugaan penyalahgunaan Dana Negara,,tutupnya. (Zam/Tim)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini