Bangko - Warga Sungai Murak, Kelurahan Bangko, Kecamatan Bangko mengeluh aktivitas PETI yang sudah merusak lingkungan.
Dari laporan warga setempat, aktivitas PETI terdapat di aliran Sungai Batang Merangin, Dimana akibat aktivitas PETI tersebut selain merusak Daerah Aliran Sungai ( DAS), Warga merasa kesulitan untuk mendapatkan air Bersih.
Aktivitas ilegal di wilayah tersebut ini diketahui sudah cukup lama beroperasi, bahkan wilayah tambang emas ilegal ini tergolong cukup dekat dengan Kota Bangko.
"Aktivitas PETI ini sudah lama beroperasi, dimana air sungai tercemar dan sulit untuk mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari - hari. Mungkin ado bekingan bang, maka PETI disini bebas," ungkap NF warga Sungai Murak kepada awak media ini. Minggu (7/8/22)
Adanya aktivitas PETI tersebut juga dikeluhkan Bobi warga Pulau Kemang. Kata dia, sedikitnya saat ini tercatat ada 7 unit alat dengan jenis dompeng yang beroperasi di sungai murak tersebut.
"Lah sering lah kami lapor ke lurah, warga yg dibawah aliran sungai tu gatal galo badan gara mandi air keruh, biaso air untuk makan minum. kini lah dak bisa lagi gara rusak dan pencemaran, tolong kami bang,"ungkap Bobi warga setempat yang sehari - hari mandi menggunakan air sungai tersebut.
Bobi berharap kepada penegak Hukum dari kepolisian untuk menindak aktivitas PETI tersebut, karena sudah sangat merusak lingkungan.
"Meminta kepada penegak hukum agar menindaklanjuti permasalahan ini, karena aktivitas PETI sudah membuat lingkungan tercemar," tutupnya.
Sementara itu Jones warga lainnya juga mengeluhkan hal yang senada lata dia, pencemaran tak hanya berdampak pada petani kebun dan peternak, tapi juga mengancam kebutuhan dasar warga yang kesulitan mendapatkan sumber air bersih untuk kebutuhan sehari – hari.
“Padahal, sungai Batang Merangin selain digunakan untuk mandi, mencuci pakaian juga di konsumsi warga. Namun warga lain sepanjang aliran juga terkena dampak akibat aktivitas PETI tersebut,"keluhnya.
Menurutnya, Sungai Batang Merangin adalah sumber alternatif untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga yang tidak teraliri PDAM. Mengingat, sampai saat ini, mereka masih kesulitan air bersih.
“PDAM ada di sana, tapi kadang tidak mengalir, terpaksa warga ke sungai, ada warga yang hanya mengandalkan air sungai. Kalau abang memang peduli dengan sungai, mohon beritakan bang,"pungkasnya. (Yani)