SAWAHLUNTO, - Pemko Sawahlunto menyerahkan motivator Sekolah Istri Teladan Sawahlunto (SILO) kepada Pemerintah Desa, untuk diberdayakan mengisi pembelajaran dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan terkhusus kaum ibu.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PMD PPA) Efriyanto, pada Kamis 28 Juli 2022, menyampaikan SILO merupakan program inovasi Pemko Sawahlunto yang dilaksanakan dalam bentuk kelas dengan peserta perempuan yang sudah menikah dengan batas maksimal usia 45 tahun, sudah mempunyai anak remaja dan beberapa kategori lainnya.
"Pada kelas SILO ini peserta diberikan materi-materi mengenai manajemen rumah tangga, trik psikologi dalam berkomunikasi dengan suami dan anak, menjaga pergaulan anak-anak dan berbagai materi terkait rumah tangga lainnya," kata Efriyanto.
Efriyanto menyebutkan program SILO ini sekarang memasuki tahun kedua, sebelumya pada 2021 lalu diikuti delapan desa dan telah diwisuda sebanyak 147 orang peserta.
"Pada 2022 ini SILO sudah dapat diikuti seluruh desa di Sawahlunto yakni sejumlah 27 desa. Masing-masing desa mendapatkan satu orang motivator yang akan menyampaikan materi dan membimbing peserta, itulah yang sekarang kita serahkan pada pemerintah desa," kata Efriyanto.
Efriyanto mengatakan para motivator itu sebelumnya telah mengikuti pembekalan sebagai trainer dengan instruktur/narasumber dari Yayasan Yasmina yang bergerak di bidang pemberdayaan perempuan.
Semantara itu,Wali Kota Sawahlunto Deri Asta menyebutkan, program SILO merupakan komitmen dan wujud nyata bagaimana Pemko Sawahlunto memprioritaskan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).
"Membangun SDM itu dimulai dari lingkungan terkecil yakni keluarga, dimana dalam keluarga itu ibu memiliki peran yang sangat strategis. Karena itu Pemko Sawahlunto melaksanakan berbagai program yang berpihak dan bertujuan untuk memberdayakan dan meningkatkan kualitas kehidupan kaum ibu salah satunya dengan pendidikan/pelatihan yang sekarang kita kemas dalam Sekolah Istri Teladan Sawahlunto (SILO) ini," kata Wali Kota Deri Asta.
Wali Kota Deri Asta menyampaikan dalam SILO ini ada sinergi antara Pemkot dengan Pemerintah Desa, dimana Pemko Sawahlunto memfasilitasi untuk menyiapkan motivator dan materi kemudian Desa menyiapkan peserta, transportasi dan lokasi serta sarana prasarana pendukung lainnya.
"Dengan meningkatnya pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu dalam mendampingi suami dengan baik, menjaga dan mengelola rumah tangga, sampai mengasuh dan merawat anak-anak, itu akan berdampak besar terhadap lingkungan, sampai kemudian pada kota, bangsa dan negara. Jadi ini termasuk upaya menjaga mas depan kota sampai negara," kata Wali Kota Deri Asta.
Penulis : Abdi21