• Jelajahi

    Copyright © Lensasiber.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Sports

    PT. MFI Resmikan Pabrik Baru : Polyester Film Untuk Tingkatkan Produksi

    Admin Joni
    Friday, July 29, 2022, 05:51 WIB Last Updated 2022-07-28T22:51:59Z

    Cilegon Banten,-
    PT. MC PET FILM INDONESIA (MFI) menggelar peresmian Pabrik Baru Polyester Flm mutakhir untuk teknologi telekomunikasi yang canggih dan sejalan dengan strategi pembangunan ekonomi Indonesia, 

    Pabrik baru tersebut diresmikan oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia Bapak Agus Gumiwang di Pabrik MFI yang berlokasi di Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon. Kamis (28/07/2022).

    PT. MFI yang telah beroperasi sejak tahun 1995 ini merupakan bagian dari Mitsubishi Chemical Group, Jepang, dengan jumlah tenaga kerja MFI saat ini adalah 440 orang dengan hampir seluruhnya adalah tenaga kerja Indonesia.

    Yang sebelumnya, pada bulan September 2019 lalu, Presiden Mitsubishi Chemical Corporatson (MCC), Masayuki Waga, mengumumkan bahwa anak perusahaannya yaitu MFI, berencana membangun fasilitas baru untuk meningkatkan kapasitas produksi polyester film dengan nilai ivestasi sebesar 156 juta dolar AS dengan kapasitas produksi 25 000 ton/tahun yang dijadwalkan selesai pada akhir 2021.

    Dalam World Economic Forum pada januari 2020 di Davos, Switzerland, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia, Bahii! Lahaladia bertemu dengan Chairman Mitsubishi Chemical Holdings Corporation (MCHC) Mr. Hitoshi Ochi Pemerintah Indonesia menyambut baik investasi baru MCHC di Indonesia yang sejalan dengan program pemerintah dalam menggalakkan investasi untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di Indonesia Presiden Jokowi mengapresiasi investasi ini yang disampaikannya saat menyambut PM Jepang Yoshihide Suga pada Oktober 2020 lalu.


    Dalam kesempatan itu, Presiden Direktur PT MFI, Bambang H Satrosatomo mengatakan walaupun sebelumnya dihadapkan pada kondisi pandemi yang sulit, akan tetapi MFI tetap komitmen berperan aktif membangun negara Indonesia.

    "Konstruksi pabrik baru ini dimulai sejak April 2020 yang hampir bersamaan dengan situasi Pandemi Covid19 di Indonesia. Pelaksanaan pekerjaan dihadapkan pada kondisi yang sangat sulit dan belum pernah dialami oleh siapapun. Sendi-sendi ekonomi dunia hampir lumpuh, tidak terkecuali Indonesia, akan tetapi MFI tetap merealisasikan investasi sesuai dengan komitmen untuk berperan aktif dalam membangun Negara Indonesia," Kata Bambang.

    "Kerja keras dari semua pemangku kepentingan mulai dari internal MFI, otoritas pemerintahan terkait di pusat dan daerah, serta pemberdayaan kontraktor lokal, tenaga-tenaga kerja dari Cilegon, Serang dan daerah lain di Propinsi Banten, maka proyek ini dapat selesai dalam waktu 18 bulan dengan hanya mengalami beberapa bulan keterlambatan karena situasi pandemi," Tandasnya.

    Selanjutnya, Bambang menjelaskan keunggulan teknologi pabrik baru Polyester Film.

    "Pabrik baru ini memiliki keunggulan teknologi dalam memproduksi polyester film untuk aplikasi komponen elektronik dalam teknologi komunikasi 5G dan 6G. Pabrik ini akan segera berproduksi secara komersial dengan hampir semua produk akan diekspor yang dapat menghasilkan devisa senilai 85 juta dollar AS per/tahun," Jelasnya.

    "Dengan penambahan pabrik baru ini maka kapasitas produksi polyester film MFI akan menjadi 45 000 ton/tahun yang meningkat lebih dari 2 kali lipat dari sebelumnya yang hanya 20 000 ton/tahun Guna memastikan ketersediaan bahan baku yang keberlanjutan, maka MFI melakukan integrasi vertikal dengan mengambil alih pengoperasian pabrik PET Resin dari PT Mitsubishi Chemical Indonesia," Sambungnya.

    "Pemilihan MCC untuk berivestasi pabrik baru di Indonesia sejalan dengan rencana strategis pembangunan ekonomi pemerintah. Penyelesaian pekerjaan konstruksi di masa sulit di tengah Pandemi dan kontribusi nyata MFI untuk membangun negeri melalui peningkatan kapasitas produksi patutlah membuat karyawan dan manajemen MFI bangga," Tutupnya.




    Pewarta: Joni/Red
    Editor: Joni
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini