Sintang (Kalbar), - Perjalanan panjang proses pengusulan Wakil Bupati Pengganti Antar Waktu (PAW) akhirnya terlaksana pada Jumat (15/07/2022), Koalisi Adil Bersatu menyerahkan rekomendasi dari masing-masing Parpol kepada Bupati Sintang.
Dua nama calon Wakil Bupati PAW tersebut yaitu Melkianus dan Hardoyo setelah melalui proses panjang akhirnya rekomendasi surat keterangan Dewan Pimpinan Pusat dari semua partai politik pengusung yaitu nama Melkianus dan Hardoyo disetujui.
Syahroni Ketua Harian Koalisi Adil Bersatu yang diwawancarai oleh wartawan mengatakan, semua berkas persyaratan pencalonan kedua Cawabup sudah lengkap dan sudah mendapatkan persetujuan dari masing-masing Parpol.
“Persetujuan dari (DPP, red) masing-masing Parpol sudah lengkap, hari ini kita serahkan kepada Bupati Sintang,” ujar Syahroni.
Proses selanjutnya kata mantan Anggota DPRD Kabupaten Sintang dari fraksi PKB ini, adalah di Bupati dan Kabag Tapem Kabupaten Sintang. Dari kedua Cawabup PAW Melkianus dan Hardoyo yang akan dipilih nanti oleh DPRD Kabupaten Sintang.
Pihaknya atas nama Koalisi Adil Bersatu meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sintang.
"Semua mekanisme sudah dipenuhi namun kita tidak bisa intervensi kepada Parpol masing-masing karena persetujuan ada di DPP masing-masing Parpol,” terangnya.
Bupati Sintang menyebutkan dari kedua nama yang mendapat rekomendasi dari masing-masing Parpol pengusung adalah putra terbaik Sintang.
Dia katakan selanjutnya akan segera diproses dan rekomendasi akan diserahkan kepada DPRD Kabupaten Sintang.
Jarot Winarno menyebutkan, dia ingin pada bulan Agustus ini setidaknya Wakil Bupati Sintang sudah ada dan sah terpilih oleh DPRD Kabupaten Sintang.
“Paling tidak keinginan saya pada peringatan hari Kemerdekaan RI 17 Agustus 2022 Wakil Bupati Sintang sudah bisa menjadi Inspektur Upacara,” pintanya.
Diketahui hingga saat ini masih terjadi kekosongan kursi Wakil Bupati Sintang sepeninggal Wakil Bupati Sintang terpilih periode 2021-2024 Yosef Sudiyanto yang telah meninggal dunia pada 18 September 2021 lalu.
(Tim/Edy)
