Kabupaten Tangerang,- Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun ajaran 2022-2023 tercoreng oleh oknum atau pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan situasi PPDB. dengan melalui surat rekomendasi, riques untuk calon murid agar diterima di sekolah.
"Hal ini diduga terjadi pada Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Kabupaten Tangerang yang berlokasi di Jl.Raya Mauk Km 12, Desa Pisangan jaya, Kecamatan Sepatan,Kabupaten Tangerang, Banten.
Banyak Siswa-Siswi yang Lolos atau di terima pada SMKN 2 Kabupaten Tangerang diduga titipan atau riques dari oknum yang memanfaatkan situasi PPDB, Hal tersebut di alami salah satu orang tua atau wali murid pendaftar PPDB SMK 2 Kabupaten Tangerang yang tidak diterima disekolah tersebut merasa kecewa, kurang transfaransinya pihak panitia PPDB SMKN 2 Kabupaten Tangerang yang tidak memberitahukan nilai hasil uji kopetensi kepada calon murid atau para pendaftar PPDB.
Salah satu orang tua dari pendaftar PPDB SMKN 2 Kabupaten Tangerang memaparkan pada awak media mengatakan, "Teman anak saya yang berdomisili di pakuhaji pada nyogok pada lulus, "Ujar Dewi pada awak media.
Dewi pun jelaskan, "kalau memang anak saya tidak lulus hasil tes semesti di berikan bukti berapa nilai nya tidak lulus nya, "Jelas dewi.
Terjadinya hal tersebut dengan ada nya murid penerimaan murid baru tahun 2020 di SMKN 2 Kabupaten Tangerang yang tidak lulus namun dengan hitungan jam bisa diterima atau lulus, dugaan adanya indikasi gratifikasi pada SMKN 2 Kabupaten Tangerang telah terjadi PPDB pada tahun ajaran 2020-2021.
Salah satu bukti rekaman suara salah satu orang tua murid yang bertanya kepada Orang tua murid lain yang anak nya di terima di Smkn 2 Kabupaten Tangerang pun mengatakan, "Anak di sini sekolah di pacul atau Smkn 2 Sepatan, semua pada nyogok, ya Sekitar 4 sampai 5 jutan, "Ucapnya
Saat di konfirmasi awak media Wakepsek Smkn 2 Kabupaten Tangerang melalui pesan singkat via Whats App Kusmarin mengatakan sedang tidak ada di tempat, "ada keluarga yang meninggal di kampung, "Balasnya dengan singkat, Selasa (5/7/2022).
Sementara itu Ketua Fwji Banten Robby Mengatakan lemahnya pengawasan dan pemantauan serta tidak tranparan dan akuntabel pada Penerimaan Pendaftaran Didik Baru (PPDB) setiap tahun ajaran, diduga adanya unsur pemanfaatan para oknum yang mencari keuntungan
Robby pun mendesak dinas pendidikan memanggil panitia PPDB dan Kepala sekolah SMKN 2 Sepatan.serta mendesak kepolisian untuk mengusut dugaan pungli yang terjadi tersebut,"Tegas Robby.
Pewarta: (JN/Red)
Editor: Redaktur