Kubu Raya (Kalbar), - Ditreskrimum Polda Kalbar mengaku telah melakukan pemeriksaan terhadap Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, terkait laporan Iwan Darmawan selaku kontraktor pelaksana pekerjaan peningkatan jaringan distribusi air baku PDAM Tirta Raya tahun 2013.
Hal itu sebagaimana yang disampaikan oleh Dirreskrimum Polda Kalbar Kombes Pol Aman Guntoro mengatakan, bahwa pemeriksaan terhadap Bupati Muda dilakukan dengan statusnya sebagai saksi.
“Sudah diperiksa bulan kemarin,” katanya kepada wartawan, Senin (04/07/2022).
Tidak hanya Muda Mahendrawan, Aman menyatakan, pihaknya juga melakukan pemeriksaan terhadap Urai Wisata yang kala itu menjabat Direktur Umum PDAM Kubu Raya, Iwan Darmawan selaku pelapor, beserta saksi-saksi lainnya.
“Saksi juga sudah banyak,” ujarnya.
Aman menjelaskan, langkah yang akan dilakukan Polda Kalbar selanjutnya yakni pemeriksaan saksi ahli. Menurut Aman, keterangan saksi ahli tak serta merta membuat Muda Mahendrawan menjadi tersangka.
“Yang namanya laporan kan tentu harus kita periksa dulu, betul gak terpenuhi atau tidak unsur-unsurnya, kan begitu,” kata dia.
Untuk diketahui, dalam pelaporan yang dilayangkan Iwan Darmawan ke Polda Kalbar, ia mengaku telah dirugikan sebesar Rp 1.585.000.000,- dari akibat delapan titik pekerjaannya yang tidak dibayar oleh Muda Mahendrawan.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan membenarkan perihal laporan Iwan Darmawan yang menyeret nama Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan.
“Poinnya, benar ada laporan, lagi ditindaklanjuti dan didalami kebenarannya,” ucapnya.
Kepada awak media Iwan mengungkapkan dugaan penipuan tersebut terkait janji pelunasan proyek jaringan distribusi air baku yang sejak 9 tahun lalu belum dilunasi Muda hingga saat ini. Akibatnya, Iwan mengaku dirugikan sebesar Rp 1.585.000.000.- (3/7/2022).
Iwan menceritakan kronologis kejadian tersebut bermula pada bulan April 2013. Dimana ia dihubungi oleh Direktur Utama PDAM Kubu Raya kala itu dijabat oleh Uray Wisata, untuk bertemu.
Dalam pertemuan tersebut Uray Wisata menyampaikan bahwa Muda Mahendrawan mencari kontraktor yang bersedia mengerjakan proyek jaringan distribusi air baku dengan dana talangan pribadi perusahaan. Lokasi pengerjaannya ada 13 titik, dimulai dari Desa Parit Baru hingga Komplek Korpri Jalan Sungai Raya Dalam (Serdam) 2, Kubu Raya.
(Tim/Edy)