Empat Lawang, Sumsel, - Setelah irigasi Paiker rusak akibat banjir bandang beberapa waktu yang lalu. Warga Desa Muara Rungga, Kecamatan Paiker, Kabupaten Empat Lawang, alihfungsikan lahan persawahan menjadi lahan jagung. Rabu (16/06/2022)
Bupati Empat Lawang, H Joncik Muhammad, S.Si.SH.MM.MH berharap tanaman jagung ini dapat meningkatkan produksi pertanian di Kecamatan Paiker.
Karena Kecamatan Paiker akan di jadikan lumbung padi dan jagung karena irigasi rusak, akhirnya lahan persawahan ini jadi tanaman jagung yang hasilnya tidak kalah dengan hasil padi yang harganya Rp4500 sampai Rp5000 per kg," Jelas Bupati.
Untuk penjualannya sendiri sambung Joncik, akan difokuskan di Pulau Jawa, sebab pangsa pasar penjualan terbesar ada di Pulau Jawa.
Sebenarnya, Paiker ini bukan terkenal dengan jagung. Tapi dikarenakan irigasi rusak akibat banjir bandang, lahan persawahan tersebut dialihfungsikan menjadi tanaman jagung.
Tapi tahun 2022 ini panen jagung Paiker 1500 ton, sementara di Muara Pinang 1499 ton, ini sudah melewati Muara Pinang satu ton. Padahal sentral jagung ada di Muara Pinang," Ucapnya.
Plt Kepala Dinas Pertanian Hendra Lezi mengatakan, khusus di Desa Muara Rungga ini, luas lahan jagung lebih kurang 240 hektar. Dengan hasil panen rata-rata 8-12 ton perhektar.
"Ini lahan persawahan, namun kondisi irigasi rusak akibat bencana banjir bandang, akhirnya masyarakat jeli, dan melakukan tanam jagung," kata Hendra Lezi,SP saat panen raya jagung di Desa Muara Rungga, Kecamatan Paiker.
Kegiatan ini lanjut Hendra Lezi,SP untuk meningkatkan produksi pertanian di Kecamatan Paiker. Baik secara kualitas maupun kuantitas. Tahun 2022 ini, sasaran tanam jagung adalah seluas 3.800 hektar tersebar di 10 kecamatan,"Pungkasnya.
Disela-sela panen jagung tersebut, Bupati Empat Lawang juga memberikan bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan), benih padi, benih jagung kepada kelompok tani yang ada di Kabupaten Empat Lawang.
Pewarta : Peri