Merangin, - Pertambangan emas tanpa ijin (PETI) terjadi di Desa tambang baru Kecamatan Tabir lintas Kabupaten merangin provinsi Jambi Kegiatan ini menggunakan sejumlah alat dompeng yang dikelola oleh Kamling cukong peti tersukses di Desa Tambang Baru, Jum'at (27/5/22)
Menurut keterangan salah satu warga desa setempat, yang tidak mau disebutkan namanya bahwa kegiatan pertambangan emas tanpa ijin di daerahnya menggunakan alat sejenis dompeng darat, Berdasarkan keterangan nya bahwa dompeng tersebut dimiliki pengusaha yang bernama (Kamling) Pati panggilan Kesehariannya. yang sengaja dari pulau jawa ke merangin menjadi bos /cukong (peti) , aktivitas pertambangan tersebut diurus oleh orang kepercayaan Noto,
“Pelaksana kamling di lapangan adalah Noto,” sebut salah satu warga
Lanjutnya, selama ini kegiatan tersebut berjalan tanpa ada pengawasan dari pihak berwenang maupun aparatur penegak hukum kepada kamling, disebutnya, karena ada dugaan kamling secara rutin membayar sejumlah uang untuk “jasa pengamanan” PETI ke sejumlah pihak termasuk kepada oknum yang mengatasnamakan awak media.
Dari hasil konfirmasi dengan beberapa orang warga setempat dan pekerja dompeng di lokasi, kamling mempunyai banyak mesin yang di ketahui berkisar 8 set yang beraktifitas di beberapa lokasi selain itu kamling juga sedang mencari lokasi di wilayah kabupaten muara bungo jelas warga tambang baru yang enggan di sebut namanya
Di lokasi yang dimaksud, tim investigasi berhasil menemui salah satu pekerja. Dan dia mengaku menjadi karyawan kamling sebagai penjaga di lokasi PETI tersebut
“Untuk pengurusan di lokasi, yang merupakan sebagai orang kepercayaan kamling ,” ungkapnya
Kami sangat menyayangkan seakan aparatur penegak hukum di kabupaten merangin dan Pemprov Jambi seakan tutup mata, Intinya kami sangat menyayangkan munculnya PETI di wilayah tambang baru Dengan ini kamipun meminta Aparat Penegak Hukum (APH) Pusat dan Daerah khususnya Kapolri dan Kapolda provinsi Jambi agar segera melakukan tindakan tegas.
Bahkan setelah di beritakan oleh beberapa media nasional seakan-akan tidak digubris oleh saudara kamling karena diduga dibekingi oleh Oknum yang sangat berpengaruh, sehingga tidak ada pengaruh walaupun sudah ada pemberitaan dari media.
Kami yang tergabung dari beberapa media nasional dan lembaga Aliansi meminta Kapolri dan Kapolda Jambi agar segera menindak PETI yang sangat merusak ekosistem lingkungan. Sangat diduga keras ada terjadi juga tidak menutup kemungkinan di dunga telah dipelihara oknum APH. ( Tim)