Cilegon, - Hari Senin pagi sekitar pukul 07,14 wib, terdengar letusan pertama dari anak gunung Krakatau, dengan dibarengi abu vulkanik setinggi 700 meter dari atas puncak.
Seperti yang dikutip dari laporan tertulis Badan Geologi Kementrian ESDM hari Senin 18/04/2022.
"Terjadi erupsi Anak Gunung Krakatau pada hari Senin 18 April 2021 pukul 07.14 wib, dengan tinggi kolom abu teramati lebih dari 700 meter diatasi puncak atau 857 meter diatasi permukaan laut" isi laporannya.
Erupsi anak gunung Krakatau tersebut mencapai 4 kali letusan,dan letusan ke 4 atau terakhir adalah sekitar pukul 14.00 wib, sedangkan erupsi kedua sekitar pukul 11.04 yang terekam dalam eismograf dengan amplitudo maksimum 45 milimeter dan durasi 105 detik.
Yang ketiga terjadi sekitar pukul 12.46 Wib, dengan letusan hampir sama dengan yang pertama, selang hampir satu jam erupsi anak Krakatau makin membesar semburan abu vulkanik mencapai 2000 meter diatasi puncak.
"Kolom abu berwarna kelabu hingga hitam, dengan intensitas tebal kearah barat daya, dan erupsi ini terekam di sismograf dengan amplitudo maksimum 68 mm dan durasi 56 detik" terang catatan dilaporkan itu.
Penulis : Ferry. G