Gunungsitoli, - Pemerintah Kota Gunungsitoli oleh Wali Kota Gunungsitoli Laksanakan Konferensi Pers terkait isu strategis yang merupakan awal ekspos kegiatan Pemerintah Kota Gunungsitoli di tahun 2022, yang disampaikan oleh Wali Kota Gunungsitoli, "Laporan Sekda Kota Gunungsitoli Drs. Oimonaha Waruwu, bertempat Kaliki Beach dan Hotel. Selasa, 28/04/2022.
Wali Kota Gunungsitoli Ir. Lakhomizaro Zebua, mengawali dengan mengucap syukur kepada Maha Kuasa dimana kita bertemu dan berkumpul bersama dengan saudara insan pers dan telah memenuhi undangan kami, untuk menyampaikan isu strategis terkait kegiatan Pemerintah Kota Gunungsitoli, dan mengucapkan selamat dan berbahagia kepada saudara kita Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasanya dan semoga menjadi berkah, dan menambah keimanan," ucap Ir. Lakhomizaro Zebua
Lanjutnya, Wali Kota sampaikan hal-hal yang penting, Pemerintah Kota Gunungsitoli memohon dan memahami kondisi dan situasi karena saya dalam situasi kurang sehat mulai dari tahun 2021 dan semoga diberikan kesehatan untuk melanjutkan tugas pemerintahan ini.
Bahwa, dalam pertemuan pers ini menyampaikan isu strategis yang menjadi ekspos yang bermanfaat dan hal-hal yang kita capai karena periode yang pertama kami telah selesai. Dan tahun 2022 awal dari pada periode kedua kami, dan juga menyampaikan beberapa hal yang mungkin itu wajib saya memberikan pernyataan dan sikap, dan beberapa hal yang terjadi akhir-akhir ini yang merupakan berita yang viral isu-isu strategis dan isu-isu penting yang ada di Kota Gunungsitoli ini .
Dan begitu juga dengan bagaimana realisasi APBD kita 2022, dan seharusnya ada pertanyaan dan ada masukan dari saudara/i , karena saya yakin lebih tahu dan memahami kondisi masyarakat kita, dan menguasai karena tahu dilapangan.
Berharap, jangan mengada-ada apa adanya diberikan artinya jangan berlebihan, yang sangat bagi saya bagi pemerintah kita ini bagaimana mengambil sikap dan bagaimana menjawab hal-hal ini semua. Pada hari ini saya minta betul, jangan ada keengganan dan keraguan asalkan memiliki etika menyampaikan pendapat pastinya kita tidak alergi dengan masukan dan kritik asalkan jangan memaki, dan siapapun orangnya kalau dimaki pasi akan merah kupingnya, "dengan nada humornya.
Dan saya berharap kepada kepala SKPD, mulai dari Sekda, sampai kepada kepala perangkat daerah sering saya sampaikan setiap temu pers kita harus panas-panas kuping sedikit, harus kita terima dan ini ada salah satu informasi yang jelas karena insan pers dilapangan telah mendengar beberapa laporan dari masyarakat kita.
Bagi insan pers jangan ada keengganan untuk menyampaikan informasi apa saja yang berkembang selama ini. Prinsip kita, apapun tanggapan itu jadi berita untuk mengangkat Kota Gunungsitoli itu harga mati. Saya tidak melihat satu orang tersinggung atau kelompok, saya tidak menilai itu dan melihat untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat secara umum.
Kebijakan, kadang -kadang tidak pas untuk satu orang, mungkin dia terganggu karena punya kepentingan kelompok tetapi secara umum masyarakat menginginkan hal demikian dan kita tidak peduli itu, sejal dari awal kita punya sikap dan penya prinsip dan tidak pernah getar dengan hal-hal dengan kepentingan pribadi tetapi kalau kepentingan masyarakat Kota Gunungsitoli walaupun sudah saya putuskan tapi karena kepentingan masyarakat Kota Gunungsitoli walaupun kita siap mengalah.
Tetap melanjutkan penataan kota ini, dan menata kota Gunungsitoli ini kita tahu bersama dari awal dari tahun 2016 menjadi wali kota bagaimana beratnya menata kota Gunungsitoli ini, tak bisa membalikkan telapak tangan harus kita bersabar dengan cara proses.
Dan saya berusaha mengejar apa yang menjadi tujuan dan cita-cita kita semua, dan menata kota Gunungsitoli jangan kalah dengan penampilan kita karena kota Gunungsitoli ini adalah pintu gerbang masuknya kepulauan Nias dan wajahnya ibu kota Gunungsitoli adanya pelabuhan kota Gunungsitoli, Bandara Binaka bandara untuk masuk kepulauan Nias. Kita harus siap, berkenan tidak berkenan membenahi diri itulah yang kita laksanakan.
Banyak yang kita mulai penataan bahwa kota Gunungsitoli supaya menjadi nyaman. Dan menjadi persetujuan dari pemerintah pusat harus kita laksanakan dan tidak bisa kita abaikan. Dulu perpindahan pasar Luaha banyak kritikan, dan setelah kita bangun baru nyaman para pedagang karena telah di siapkan tempat mereka.
Dan aset pemerintah Kabupaten Nias yang ada wilayah kota Gunungsitoli hampir semua telah diserahkan di Pemerintah Kota Gunungsitoli, dan tentunya kita akan melakukan penataan dan ini yang kita harapkan kepada Pemerintah Kabupaten Nias sebelum meminta untuk segera diserahkan aset yang ada di Kota Gunungsitoli, dan baru diserahkan setelah pemerintah baru di Kabupaten Nias.
Dengan adanya pandemi covid 19, mulai dari tahun 2020 sudah 100 miliar hilang alokasi anggaran dari pusat ke kota Gunungsitoli. Dan terjadi revokusin anggaran sehingga terjadi pemotongan anggaran 100 miliar dari tahun 2020 dan 2021 demikian halnya juga ada pemotongan anggaran dengan dana anggaran 100miliar cukup signifikan dan besar dan ditambah lagi bantuan lain semua pada hilang karena adanya covid 19 ini. Kita tidak boleh main-main dengan mengelola anggaran harus dilaksanakan sebaik-baiknya, agar tidak berurusan dengan KPK atau keranah hukum.
Sumber: (PemkoGunungsitoli,ArG)
Editor : Admin