Ketua umum Lembaga Investigasi Negara, Muhamad Yusuf, SH mengatakan, Tujuan dari mengadakan silaturahmi dan buka puasa bersama di bulan ramadhan ini tidak ada lain adalah untuk mempererat tali silaturahmi dari antara para pengurus DPP Lembaga Investigasi Negara.
"Terutama rekan-rekan pengurus yang ada di daerah Banten, karena pengurus DPP itu hampir tersebar di berapa daerah, tapi yang terbanyak adalah di wilayah provinsi banten," ucapnya
Selain itu, dengan adanya silaturahmi ini ke depannya teman-teman lebih bersemangat dalam mengembangkan Lembaga Investigasi Negara di provinsi Banten dan dapat lebih diterima dengan masyarakat khususnya Banten dan umumnya NKRI.
"Karena mungkin kita tahu bahwa tahun-tahun ini penuh dengan musibah dan juga dilanda pandemi covid-19 PPKM, jadi ada kevakuman diantara pengurus, maka disini kami memberikan semangat baru untuk lebih maju untuk lebih memantapkan kinerja di masing-masing wilayah," tuturnya.
Lebih lanjut, Muhammad Yusuf menjelaskan di Lembaga Investigasi Negara ini sudah tingkat Nasional dan sudah ada di 25 provinsi, dari papua, Maluku, bali dan riau dan beberapa provinsi lainnya,
"Dan untuk beberapa provinsi lainnya sudah di mandatkan, insyaallah mudah-mudahan 1-2 bulan kedepan semua pengurus Lembaga Investigasi Negara di seluruh provinsi se Indonesia sudah terbentuk," terangnya
Adapun, di Lembaga Investigasi Negara itu ada yang namanya korps komando yang bertugas untuk anggota-anggota yang melanggar menyalahi aturan keluar dari koridor AD/ART.
"Kebetulan komandan nya adalah mantan dari TNI, beliaulah yang menjaga marwah Lembaga Investigasi Negara dan yang akan membina dan menarik semua atribut-atribut setelah ada perintah dari ketua umum," jelasnya
Sementara itu. Dewan pembina Dpp Lembaga Investigasi Negara Provinsi Banten H. Yendi Yanto, S.Sos berharap pertemuan silaturahmi sore hari ini semoga kedepan Lembaga Investigasi Negara bisa solid dan bisa mengemban tugas.
"Saya berharap Lembaga Investigasi Negara melakukan kegiatan sesuai dengan marwah daripada AD/ART Lembaga Investigasi Negara (LIN) itu sendiri, karena Lembaga Investigasi Negara (LIN) ini adalah di titik beratkan ke hukum, jika memang nanti kalau seandainya teman-teman di lapangan ada berkaitan dengan permasalahan hukum boleh untuk berkolaborasi dengan Lembaga Investigasi Negara, dan memang di titik beratkan ke masyarakat yang kurang mampu, karena Lembaga Investigasi Negara ini bukan LBH, tapi memang anggotanya sebagian besar adalah ahli HUKUM, jadi memang titik Beratnya ke bidang hukum," tuturnya.
"Dan harapan saya juga sebagai pembina, temen-temen sebagai media jangan segan-segan untuk meminta nanti disitu kita bisa memberikan post-post link supaya kita bisa berkolaborasi mengatasi kejanggalan yang ada di negara kita ini," tutupnya.
Pewarta : Yuliani